MARKET DATA

Kota Kecil Cuma 58.000 Penduduk Mendadak Jadi Sorotan Dunia

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
17 December 2025 13:15
Kota Skövde, Swedia. (Dok. Skovde.com)
Foto: Kota Skövde, Swedia. (Dok. Skovde.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kota kecil di Swedia berpenduduk 58 ribu penduduk jadi sorotan dunia. Pasalnya kota Skovde begitu dekat dengan industri game.

Skovde menjadi asal dari sebuah game bernama Goat Simulator, yang membuat pemain berperan menjadi seekor kambing. Dalam trailernya, Goat Simulator menampilkan seekor kambing yang berbaring di tanah dengan lidah menjulur dan matanya terbuka.

Seorang pria di belakang terbakar dan berlari mundur menuju sebuah rumah. Kemudian nampak kambing yang berjalan mundur terbang ke jendela sebuah rumah, memperbaiki kaca yang pecah dan melesat menembus jendela lain menuju pom bensin yang meledak.

Bukan hanya Goat Simulator, Skovde juga penghasil judul game lain seperti V Rising, Valheim dan, RV There Yet.

Jumlah orang yang ada di ekosistem game setempat juga tak main-main. Hampir 1.000 orang dari 58 ribu masyarakat kota tercatat belajar atau bekerja melalui video game.

Skovde mulai membangun ekosistemnya dari sekolah. Pada akhir 1990, seorang dosen bernama Ulf Wilhelmson ingin mengambil gelar PhD di bidang video game di Swedia.

Kemudian dia berkuliah di Universitas Kopenhagen dan didanai oleh kampus tempatnya bekerja Universitas Skovde.

Pada 2001, Wilhelmson lalu mengusulkan kualifikasi pengembangan video game sebab hanya sedikit mahasiswa yang mau masuk ke program IT. Namun usulan itu ditolak staf senior karena tidak ada perusahaan game di Skovde.

Setahun kemudian program studi dimulai dan jadi salah satu yang pertama. Tantangannya tidak ada panduan atau model yang bisa dipelajari lebih dulu.

"Kami tidak punya panduan atau model, jadi kami harus mengembangkannya seiring berjalannya waktu," kata Direktur program desain, Sanny Syberfeldt.

Wilhelmson menjelaskan tujuan program studi bukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek industri game. Melainkan dapat mengubah industri game secara keseluruhan.

"Selalu, tujuan kami mengubah industri, menciptakan sesuatu yang belum pernah dilakukan," dia menjelaskan.

Bukan hanya kampus, Skovde juga punya tempat pengembang game. Science Park menjadi tempat untuk melakukan pembinaan terkait industri game dengan nama Sweden Game Start-Up yang dilakukan selama tiga kami. ;

"Tujuannya agar mereka keluar dengan perusahaan berkelanjutan yang bisa tetap ada setelah meninggalkan program," ujar Jennifer Granath dari Science Park.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Asal-Asalan Trump Mulai Terasa, Harga PS5 Melonjak


Most Popular
Features