MARKET DATA

Starlink Laku Keras di 2025, Wilayah Gelap Gulita Jadi Terang

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
16 December 2025 17:25
Starlink (Starlink.com)
Foto: Starlink (Starlink.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Starlink kian berkembang tahun ini. Salah satunya cakupan penggunaannya mencapai lebih dari 20 negara atau wilayah baru.

Laporan The 2025 'Cloudflare Radar Year in Review' mencatat layanan internet berbasis satelit milik SpaceX itu jadi pilihan paling populer untuk konektivitas ke daerah yang belum terlayani. Selain itu juga pada pengguna yang berada di pesawat dan kapal.

Tahun ini menjadi peningkatan lalu lintas internet Starlink. Tercatat volume permintaan melonjak 2,3 kali lipat selama setahun.

"Kami cenderung melihat pertumbuhan lalu lintas pesat saat layanan Starlink tersedia di suatu negara/wilayah, dan tren itu berlanjut pada 2025," tulis Cloudflare dalam laporannya, dikutip Selasa (16/12/2025).

Peningkatan ini termasuk dari 20 negara/wilayah baru baru bisa mengakses layanan. Termasuk Armenia, Nigeria, Sri Lank dan Sint Maarten.

Trafik internet juga tercatat pada lokasi yang tidak tersedia layanannya. Namun terdapat IPv4 dan atau IPv6 terkait negara dalam geofeed yang dipublikasikan Starlink.

Cloudflare menjelaskan kemungkinan catatan lalu lintas itu berasal dari pengguna roaming. Sebab layanan itu termasuk dalam salah satu kemampuan milik Starlink.

Selain itu, beberapa wilayah yang telah bisa mengakses Starlink sebelum 2025 juga menglami peningkatan. Mulai dari Benin sebanyak 51 kali, Timor Leste 19x, dan Botswana mencapai 16x.

Khusus untuk Botswana, Cloudflare juga memasukkan penjelasannya dalam tren lalu lintas internet global. Sebagai informasi, tercatat pertumbuhan lalu lintas mencapai 19% pada 2025.

Negara itu mengalami pertumbuhan puncak lalu lintas tertinggi mencapai 298% pada 8 November 2025. Tren itu bertumbuh pada 295%.

Menurut catatan Cloudflare, Botswana dan Sudan jadi wilayah dengan peningkatan lalu lintas mencapai lebih dari dua kali lipat tahun ini.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Starlink Sudah Buka Pendaftaran Pelanggan Lagi di RI


Most Popular
Features