Bikin Nganga! Ternyata Segini Gaji CEO Apple
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Apple, Tim Cook, berhasil membawa perusahaannya menjadi raksasa teknologi senilai US$4,1 triliun. Di bawah kepemimpinan Cook, perusahaan ini telah menjadi perusahaan paling berharga kedua di planet ini.
Tim Cook pun dilaporkan memiliki penghasilan lebih banyak dari daripada rata-rata warga Amerika dalam waktu kurang dari sehari bekerja.
Pada 2024, kompensasi tahunan Cook meningkat menjadi US$74,6 juta (sekitar Rp 1,24 triliun) dari tahun sebelumnya US$ 63,2 juta (sekitar Rp 1,05 triliun). Pendapatan fantastisnya terdiri dari US$58,1 juta dalam bentuk penghargaan saham, US$12 juta dalam bentuk pembayaran rencana insentif non-ekuitas, dan US$1,5 juta dalam bentuk kompensasi lainnya.
Meski sekarang ia adalah salah satu kepala eksekutif dengan bayaran tertinggi di dunia, gajinya saat ini jauh berbeda dari yang pernah ia peroleh.
Fortune melaporkan pada 2022, Cook menerima hampir US$100 juta, yang sebagian besar karena penghargaan saham. Menurut perusahaan, Cook mencerminkan "kepemimpinan luar biasa" dan "nilai yang belum pernah terjadi" bagi para pemegang saham.
Namun, gaji Cook turun pada tahun berikutnya setelah CEO merekomendasikan penyesuaian berdasarkan reviu yang diikuti oleh penolakan dari staf Apple dan beberapa pemegang saham.
"Saat ini, Tim Cook memiliki penghasilan lebih banyak dibandingkan rata-rata warga Amerika dalam waktu kurang dari sehari bekerja. Dengan paket gajinya sebesar US$74,6 juta, hanya perlu sekitar tujuh jam bagi Cook untuk menghasilkan lebih banyak uang daripada pekerja AS pada umumnya, yang hanya US$62.088 per tahun," tulis Fortune dikutip Minggu (14/12/2025).
Sedangkan dalam waktu 30 menit yang dibutuhkan kebanyakan orang untuk bekerja, Cook menjadi lebih kaya sebesar US$4,256. Jumlah ini lebih banyak daripada yang disisihkan sebagian besar warga Amerika sebagai tabungan darurat.
Membeli produk Apple, yang merupakan barang mewah bagi kebanyakan orang, pun tidak terhitung sebagai pengeluaran bagi Cook. Hanya dalam waktu 21 menit, ia menghasilkan cukup uang untuk membeli MacBook Pro seharga US$3.000 dan dalam waktu kurang dari 8 menit untuk bisa mendapatkan iPhone Pro 17 seharga US$1.100.
Kemudian CEO Apple juga mampu membeli rumah hanya dalam satu akhir pekan sedangkan warga Amerika harus menabung puluhan tahun untuk demi membeli rumah. Cook hanya membutuhkan waktu 2,15 hari untuk mengumpulkan penghasilan sebesar US$439.000, yakni harga rata-rata rumah di AS.
AS adalah rumah bagi miliarder terbanyak di dunia, dan dinamika kekayaan di negara itu tidak luput dari perhatian masyaarkat yang hidup dari gaji ke gaji. Cook adalah salah satu CEO dengan bayaran tertinggi di AS, tetapi bukan satu-satunya yang menjadi sorotan karena gajinya yang fantastis.
Upah setelah pajak warga AS dalam kelompok berpenghasilan terendah hanya tumbuh 1,3% dari tahun ke tahun pada Juli. Menurut Bank of America Institute, jumlah ini mengalami penurunan dari 1,6% pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, kenaikan upah bagi kelompok berpenghasilan tinggi meningkat menjadi 3,2% selama periode yang sama. Perubahan ini menandai kesenjangan kekayaan terluas antara rumah tangga berpenghasilan rendah dan tinggi dalam empat tahun terakhir.
(haa/haa)[Gambas:Video CNBC]