Sultan Komputer Transfer Rp 100 Triliun ke Rekening 25 Juta Anak
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder teknologi Michael Dell, pendiri dan CEO Dell Technologies, membuat aksi filantropi terbesar untuk anak-anak Amerika Serikat. Bersama sang istri, Susan Dell, ia menggelontorkan komitmen dana jumbo senilai US$6,25 miliar atau sekitar Rp100 triliun untuk mendanai rekening investasi bagi sekitar 25 juta anak di AS.
Program ini akan memberikan modal masa depan bagi jutaan anak usia dini melalui rekening investasi khusus yang dirancang agar tumbuh seiring waktu.
Michael Dell mengatakan inisiatif tersebut dibuat agar keluarga merasa didukung sejak anak lahir, sekaligus memotivasi mereka untuk menabung.
"Kami tahu bahwa ketika anak memiliki rekening seperti ini, mereka jauh lebih mungkin lulus SMA, kuliah, membeli rumah, memulai bisnis, dan lebih kecil kemungkinannya untuk masuk penjara," ujar Michael Dell, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (4/12/2025).
Langkah keluarga Dell ini berjalan beriringan dengan program baru pemerintah federal AS, yang memungkinkan orang tua membuka rekening investasi dengan keuntungan pajak bagi anak di bawah 18 tahun.
Melalui program federal itu, anak warga AS yang lahir mulai awal 2025 hingga 2028 akan otomatis mendapat hibah pemerintah sebesar US$1.000 sebagai modal awal Trump accounts. Orang tua dapat mulai membuka dan mengisi rekening tersebut pada 4 Juli 2026.
Namun, Dell melihat masih ada jutaan anak yang tidak termasuk dalam program federal tersebut, itu yang akhirnya menjadi sebab ia menyiapkan tambahan modal pribadi.
Keluarga Dell akan memberikan US$250 untuk anak berusia 10 tahun ke bawah yang lahir sebelum 1 Januari 2025. Totalnya, 25 juta anak di wilayah dengan pendapatan rumah tangga menengah US$150.000 atau kurang akan mendapat manfaat dari dana filantropi ini.
Gagasan ini awalnya muncul setelah Dell mendengar ide dari Brad Gerstner, CEO Altimeter Capital, yang kemudian mendirikan organisasi Invest America. Rekening khusus tersebut hanya boleh digunakan untuk berinvestasi pada dana murah yang mengikuti indeks saham AS, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tumbuh bersama pasar saham dari usia dini.
Gerstner menegaskan bahwa meski hibah US$250 atau US$1.000 belum cukup untuk menghasilkan dana besar, langkah itu bisa memicu orang tua untuk ikut menambahkan investasi mereka sendiri.
Legislasi baru ini juga membuat perusahaan-perusahaan besar lebih mudah untuk ikut berkontribusi. Dell Technologies, misalnya, berkomitmen menyamai hibah US$1.000 yang diberikan pemerintah untuk anak-anak dari para karyawannya.
Orang tua hanya perlu membuka "Rekening Trump" untuk otomatis mendapatkan hibah dari keluarga Dell, kemudahan yang membuat program ini bisa mencakup puluhan juta anak.
Meski begitu, program ini bukan tanpa kekurangan. Rekening tersebut tidak memiliki keuntungan pajak selengkap 529 Plan atau Roth IRA, dan penarikan baru dapat dilakukan saat anak berusia 18 tahun. Namun bagi Dell, dampak jangka panjang program ini jauh lebih penting.
Dell mengatakan ia telah berbicara dengan beberapa filantropis besar lainnya dan optimistis akan ada lebih banyak pihak yang ikut menyumbang untuk rekening investasi anak-anak ini.
"Apa yang kami harapkan adalah setiap anak melihat masa depan yang layak untuk ditabung," ujar Dell. "Jika Anda memikirkan efek pengganda dari program seperti ini dalam 10, 20, 30 tahun terhadap jutaan anak, itulah yang membuat kami bersemangat."
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]