India Bakal Terbelah Jadi Dua, Ilmuwan Tunjuk Tanda-tandanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Lempeng kontinental India diramalkan akan terbagi menjadi dua. Ditemukan retakan horizontal hingga melintasi Eurasia.
Kejadian serupa sebelumnya juga pernah diprediksi terjadi di Afrika Timur. Namun agak berbeda dengan India, lempeng di Afrika terbelah secara vertikal dan muncul mikrokontinen baru.
Sejumlah teori meliputi lempeng India. Salah satunya bebannya terlalu ringan dan bisa tenggelam dalam mantel Bumi. Lempeng itu membentuk tonjolan, yang kemudian menjadi wilayah yang dikenal sebagai Tibet.
Teori lainnya adalah terkait adanya lempeng tengah tertekuk. Tibet muncul setelah adanya tonjolan.
American Geophysical Union juga punya teori lain. Menurut teori tersebut terdapat delaminasi, yang terjadi saat bagian atas terkelupas dan menopang Tibet, sementara bagian bawah lebih padat akan tenggelam ke dalam mantel.
Namun untuk membuktikan teori-teori tersebut cukup sulit. Karena perlu melakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman 100 kilometer, yang tidak mungkin dilakukan.
Sementara itu Simon Klempere dari Universitas Stanford dan timnya melakukan pembuktian dengan mengukur isotop helium pada 200 jenis air Tibet. Mereka menemukan jenis yang berbeda di kawasan tersebut.
Helium-3 di di bagian utara ditemukan melepaskan diri karena mental dekat dengan permukaan. Helium-4 berada di selatan karena lempeng yang belum terbelah, membuat penghalang yang membuat helium tidak bisa melintasinya.
Tim peneliti menemukan kasus lain di Bhutan. Menurut mereka, mantel di wilayah itu telah menembus kerak bumi.
[Gambas:Video CNBC]