Kejayaan Nvidia Runtuh Seketika, Investor Ramai-ramai Kabur
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah investor mulai meninggalkan Nvidia. Salah satunya adalah perusahaan pengelolaan dana investasi Thiel Macro yang baru saja menjual saham raksasa chip tersebut.
Thiel Macro yang dimiliki miliarder Peter Thiel menjual 537.642 saham Nvidia dengan nilai diperkirakan mencapai US$100 juta (Rp 1,6 triliun), dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).
Penjualan Thiel Macro ini dilakukan setelah Softbank melakukan hal serupa. Softbank menjual seluruh 32,1 juta lembar saham pada Oktober lalu.
Softbank mengalihkan dana senilai US$22,5 miliar (Rp 377 triliun) untuk digunakan berinvestasi pada OpenAI, pembuat ChatGPT.
Reuters menuliskan penjualan saham dua perusahaan memicu kekhawatiran Wall Street. Kemungkinan bakal ada lonjakan valuasi teknologi yang akan membahayakan triliunan dolar untuk kemajuan AI.
Pengumuman hasil kuartal ketiga Nvidia bakal jadi penentu terkait kekhawatiran ini. Raksasa chip itu dianggap jadi penentu permintaan AI karena produknya ingin digunakan banyak pusat data dan server besar.
Sementara itu, sejumlah dana lindung nilai diketahui memangkas kepemilikannya pada tujuh perusahaan teknologi besar atau Magnificient Seven di kuartal tiga tahun ini.
Fenomena tersebut agak berbeda dari kuartal sebelumnya. Saat itu perusahaan memilih saham terkemuka pada nama perusahaan teknologi besar.
Saham Nvidia anjlok ke level US$184,56/lembar pada Senin (17/11) waktu setempat, kemudian merangkak naik ke US$186,60/lembar pada penutupan perdagangan. Secara keseluruhan, penurunannya tercatat 1,88% pada Senin (17/11).
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Gabung Apple Jadi Perusahaan Bernilai 3 Triliun Dolar AS