Samsung Galaxy S26 Ultra Berubah Total, Cek Bocoran Lengkapnya

Intan Rakhmayanti Dewi,  CNBC Indonesia
14 November 2025 07:50
Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung tengah bersiap untuk merilis Galaxy S26 Ultra. Perusahan kabarnya akan melakukan perubahan total pada HP flagship ini.

Dengan jadwal peluncuran resmi yang telah dikonfirmasi, Galaxy S26 Ultra menjanjikan keseimbangan antara inovasi dan kepraktisan untuk berbagai kebutuhan pengguna.

Samsung mengumumkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan debut dalam ajang Galaxy Unpacked yang digelar pada akhir Januari 2026. Penjualan di pasar global diperkirakan dimulai pertengahan Februari. Jadwal ini konsisten dengan tradisi peluncuran flagship Samsung di awal tahun.

Mengutip Geeky Gadgets, Galaxy S26 Ultra membawa peningkatan besar pada sektor kamera, menawarkan pengalaman fotografi yang lebih fleksibel dan berkualitas tinggi untuk pengguna kasual maupun profesional.

Beberapa pembaruan utamanya antara lain, resolusi default 24 megapiksel untuk foto reguler dan potret, yang dapat menghasilkan gambar lebih tajam dan detail. Fitur ini dapat diaktifkan melalui aplikasi Camera Assistant, sehingga memungkinkan pengguna menyesuaikan preferensi pemotretan.

Pembaruan besar pada aplikasi Camera Assistant, termasuk pengaturan kecepatan fokus, opsi HDR, serta teknologi piksel adaptif untuk hasil optimal di berbagai kondisi cahaya. Dan lensa telefoto 12 MP dengan pembesaran optik 3x dan bukaan yang lebih besar pada kamera utama serta periskop.

Ponsel ini mengandalkan baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 60W yang memungkinkan baterai terisi penuh lebih efisien.

Meski sempat muncul rumor peningkatan kapasitas hingga 5.400 mAh, Samsung memilih mempertahankan spesifikasi yang telah teruji demi menjaga keandalan dan daya tahan jangka panjang.

Perubahan besar terjadi di sektor dapur pacu. Samsung dikabarkan akan menggunakan prosesor Snapdragon secara global, mengesampingkan Exynos 2600 di seri ini. Langkah ini dinilai strategis untuk memastikan performa yang seragam di seluruh pasar dunia.

Dengan standardisasi Snapdragon, Samsung berharap dapat menghapus skeptisisme sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna secara konsisten.

Namun, keputusan ini memiliki konsekuensi finansial dan tantangan terhadap pengembangan chipset internal. Meski begitu, Samsung tampaknya mengambil langkah jangka panjang dengan berfokus membangun kembali kepercayaan terhadap Exynos, yang kemungkinan akan kembali pada seri Galaxy S27 Ultra mendatang.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Samsung Galaxy S26 Ultra Berubah Total, Cek Daftar Fitur Barunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular