Password Segera Punah, Ramai-ramai Beralih ke Penggantinya

Redaksi,  CNBC Indonesia
31 October 2025 15:35
INFOGRAFIS, Tips Anti Hacker, Cara Membuat Password Sakti Susah Di-Hack
Foto: Infografis/ Passwod Anti Hacker/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kata sandi alias password yang selama ini digunakan untuk menjadi 'gerbang pelindung' ke akun online, sudah mulai ditinggalkan. Layanan pesan singkat populer, WhatsApp, memperkenalkan cara baru tanpa password untuk melindungi cadangan (backup) obrolan (chat) pengguna.

Adapun cara baru tersebut mengandalkan passkey terenkripsi untuk perangkat berbasis iOS dan Android. Dengan begitu, pengguna bisa lebih cepat mengenkripsi rekam jejak chat yang tersimpan di HP menggunakan data biometrik seperti pengenal wajah (face-recognition), pemindai sidik jari (fingerprint), atau kode kunci layar (lock code).

Pembaruan ini sudah dirilis secara bertahap kepada beberapa pengguna. Nantinya, semua pengguna WhatsApp bisa memanfaatkan passkey untuk mengakses backup chat dalam beberapa pekan dan bulan ke depan.

Dikutip dari The Verge, Jumat (31/10/2025), WhatsApp menilai passkey akan memudahkan pengguna untuk mengamankan chat dan panggilan personal pada sistem backup.

Sebagai informasi, enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end) untuk data backup sudah diperkenalkan sejak 2021 lalu. Namun, WhatsApp memberikan syarat ke pengguna untuk menyimpan kunci enkripsi 64-digit atau membuat password yang tersinkronisasi dengan kunci tersebut.

Adapun passkey merupakan teknologi login yang merupakan pengganti password. Passkey mengintegrasikan sistem otentikasi yang terbangun di dalam perangkat, misalnya face recognition dan fingerprint. Alhasil, pengamanan akses data lebih cepat dan tak perlu ribet dengan password yang belakangan juga kerap dibobol penipu.

WhatsApp sudah meluncurkan dukungan untuk login akun dengan passkey sejak 2023. Dukungan passkey untuk mengamankan backup chat merupakan ekspansi dari penggunaan sistem baru penggantu password.

Dengan begini, bisa dibilang WhatsApp makin mantap untuk benar-benar meninggalkan metode pengamanan dengan password di masa depan.

"Banyak dari kita menyimpan kenangan berharga selama bertahun-tahun di obrolan WhatsApp, melalui file foto, pesan suara yang menyentuh hati, dan percakapan penting," kata WhatsApp dalam pengumumannya.

"Itulah mengapa melindunginya jika Anda kehilangan ponsel atau perlu menggantinya dengan perangkat baru sangatlah penting," WhatsApp menambahkan.

Bukan cuma WhatsApp yang sudah beralih dari penggunaan password ke passkey. Google sudah memperkenalkan sistem passkey pada 2022 silam. Google mengatakan penggunaan passkey dilakukan demi keamanan pengguna. Bahkan, dinilai lebih efektif ketimbang password untuk menangkal berbagai serangan kejahatan di dunia maya.

Perlu diingat Anda perlu mengaktifkan kunci keamanan pada pengaturan HP sebelum mengaktifkan passkey untuk layanan Google. Berikut tahapannya:

- Masuk ke alamat g.co/passkeys

- Konfirmasi masuk dengan akun Gmail yang Anda gunakan

- Klik Lanjutkan

- Konfirmasi pada sistem keamanan perangkat, Passkey sudah selesai diaktifkan.

Pada 2024 lalu, Google mengatakan sudah lebih dari 400 juta orang yang memanfaatkan passkey. Passkey sendiri sudah mendapat dukungan dari platform-platform buatan Microsoft dan Apple.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pakai 10 Password Ini Bikin Maling Happy, Mudah Bobol Rekening-Rahasia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular