Peneliti Sudah Tahu Cara Rambut Uban Hitam Lagi, Ramu Obatnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 October 2025 19:40
handsome young bearded guy sitting in an armchair in a beauty salon and the girl near  him washes his head under the jet of water
Foto: Ilustrasi perawatan pria (Designed by Prostooleh / Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rambut beruban sering disebut jadi tanda penuaan atau stres. Sebuah penelitian menemukan cara mengembalikan warna rambut tersebut.

Penelitian dari Sekolah Kedokteran Grossman New York University mengungkapkan awal terbentuknya uban yakni sel punca melanosit yang terjebak (McSC) tidak membuat protein yang dibutuhkan pada pigmen rambut.

Dalam penelitian yang menggunakan tikus sebagai subjek penelitian ditemukan sel-sel McSC berpindah pada kompartemen folikel rambut yang berkembang. Hal ini membuat sel-sel itu bisa mengambil protein untuk regenerasi menjadi sel pigmen yang mewarnai rambut seiring pertumbuhan.

Sel-sel tersebut akan berpindah antara tingkat kematangan karena terus berpindah antar kompartemen.

Namun pada beberapa kasus hal ini tak terjadi. Sel-sel McSC bisa saja tidak bisa kembali ke kompartemen germinal, tempat protein WNT untuk mendorong sel beregenerasi menjadi sel pigmen.

Artinya tidak ada sel pigmen dan munculnya rambut beruban.

Temuan itu menyimpulkan saat McSC terus bergerak maka rambut berwarna akan tetap ada. Penelitian juga mengungkapkan sel tersebut juga bisa dibuat bergerak lagi.

Peneliti doktoral di NYU Langone Health, Qi Sun mengatakan kemungkinan hal yang sama juga bisa terjadi pada manusia. Jadi ada cara untuk mengembalikan rambut yang beruban.

"Mekanisme baru bisa meningkatkan kemungkinan posisi tetap sel punca melanosit yang sama mungkin ada pada manusia. Jadi berpotensi untuk membalikkan atau mencegah uban pada rambut manusia dengan membantu sel yang terhambat bergerak kembali antar kompartemen folikel rambut yang berkembang," kata dia dikutip dari Menshealth.

Menurutnya sel McSC bekerja untuk memproduksi pigmen. Ini berbeda dengan sel yang bertanggung jawab pada pertumbuhan rambut.

Penelitian NYU juga mengungkapkan jumlah sel McSC pada tonjolan folikel terus meningkat seiring bertambahnya usia proses pertumbuhan kembali rambut. Sementara pada beberapa kasus, tonjolan folikel yang tidak menghasilkan pigmen mengandung 505 dari keseluruhan sel McSC.

Kini, langkah selanjutnya bagi tim penelitian adalah mempelajari cara membuat sel McSC yang bermasalah ini untuk bisa kembali bergerak. Dengan begitu dapat menghasilkan pigmen untuk mencegah adanya uban.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular