
Bos Mata-mata Inggris Mendadak Kasih Peringatan Bahaya, Dunia Suram!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecerdasan buatan (AI) yang beroperasi tanpa kendali manusia di masa depan, dinilai bisa menjadi ancaman keamanan. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Intelijen Dalam Negeri Inggris (MI5), Ken McCallum.
Ia mengeluarkan peringatan keras soal potensi bahaya AI yang bisa beroperasi tanpa kendali manusia.
Dalam pidato tahunannya, McCallum menyebut bahwa sistem AI otonom dapat menjadi ancaman keamanan di masa depan jika tidak diawasi dengan ketat.
"Pada tahun 2025 ini, ketika kita masih berhadapan dengan berbagai ancaman masa kini, kita juga perlu menelusuri batas baru, potensi risiko dari sistem AI non-manusia yang bisa menghindari pengawasan dan kendali manusia," kata McCallum, dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2025).
Meski begitu, McCallum menegaskan dirinya tidak sedang memprediksi skenario kehancuran seperti dalam film fiksi ilmiah Terminator, yang menggambarkan AI menjadi sadar diri dan berusaha memusnahkan manusia.
Namun, ia menilai perkembangan AI yang begitu cepat harus diantisipasi sejak dini oleh lembaga keamanan seperti MI5.
"AI mungkin tidak pernah 'berniat' mencelakai kita. Namun akan sangat ceroboh jika kita mengabaikan potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya. Kami sudah menanganinya," ujarnya.
McCallum menjelaskan bahwa saat ini badan keamanan Inggris sudah memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas kerja. Sementara kelompok teroris menggunakannya untuk propaganda dan pengintaian target.
Di sisi lain, aktor negara menggunakan teknologi ini untuk memanipulasi pemilu dan memperkuat serangan siber.
"Seiring kemampuan AI yang terus melaju pesat, MI5 perlu memikirkan secara mendalam sejak sekarang seperti apa bentuk 'pertahanan kerajaan' di masa depan," kata McCallum menutup pidatonya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pemerintah Susun Peta Jalan AI, Potensi Lokal Bakal Terangkat
