Patung 'Messi' Berusia Ribuan Tahun Ditemukan, Ini Lokasinya

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
13 October 2025 19:10
Patung bangsawan Mesir kuno, yang terlihat berdiri dengan jelas, sementara patung wanita yang lebih kecil, mungkin istrinya, sedang memegangi kaki kanannya. (Dok. hawasszahi)
Foto: Patung bangsawan Mesir kuno, yang terlihat berdiri dengan jelas, sementara patung wanita yang lebih kecil, mungkin istrinya, sedang memegangi kaki kanannya. (Dok. hawasszahi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah patung pemakaman kuno ditemukan di kawasan Saqqara, Mesir. Patung ini menarik perhatian para arkeolog karena menampilkan nama unik yakni 'Messi', mirip seperti nama pemain sepak bola terkenal dunia, Lionel Messi.

Patung tersebut diyakini menggambarkan seorang bangsawan Mesir kuno yang hidup lebih dari 4.000 tahun lalu. 

Penemuan ini dilaporkan oleh tim peneliti yang dipimpin arkeolog terkenal Mesir, Zahi Hawass. Temuan tersebut dipublikasikan dalam The Journal of Egyptian Archaeology pada 13 Mei lalu.

"Saya menemukan patung itu terkubur di bawah pasir, dan di dekatnya ada pintu palsu dengan nama 'Messi' terukir di atasnya," ujar Hawass, mantan Menteri Purbakala Mesir, dikutip dari Live Science, Jumat (10/10/2025).

Menurut Hawass, pintu palsu tersebut merupakan elemen umum di makam Mesir kuno. Bangsa Mesir percaya bahwa roh orang yang meninggal bisa keluar dan masuk melalui pintu tersebut.

Nama "Messi" yang terukir di sana diyakini merujuk pada sosok bangsawan dalam patung itu.

Patung setinggi sekitar 103 sentimeter tersebut ditemukan di kompleks pemakaman Saqqara, salah satu situs arkeologi tertua di Mesir yang digunakan selama ribuan tahun.

Berdasarkan analisis gaya dan desain, patung itu diperkirakan berasal dari Dinasti Kelima (sekitar 2465-2323 SM), masa pembangunan piramida di Mesir.

Patung itu menggambarkan seorang pria berdiri tegak dengan kaki kiri melangkah maju, melambangkan vitalitas dan kekuatan.

Di sampingnya terdapat sosok perempuan berukuran lebih kecil yang berlutut memegang kakinya, diduga istrinya. Di belakang, tampak seorang gadis kecil yang diyakini sebagai putrinya, memegang seekor angsa yang membuka paruhnya.

Menurut Hawass, tiga sosok tersebut mungkin melambangkan hubungan kekeluargaan dan harapan untuk bersatu kembali di alam baka.

"Putri yang membawa angsa mencerminkan kehidupan sehari-hari, seperti lukisan yang biasanya ditemukan di dinding makam," kata Hawass.

Menurutnya yang membuat patung ini istimewa adalah teknik pahatannya. Semua figur, kecuali sang putri, dibuat dalam bentuk tiga dimensi penuh, sementara sang putri dipahat dengan teknik high relief atau ukiran menonjol. Kombinasi dua teknik ini sangat jarang ditemukan dalam seni Mesir kuno.

"Dengan menggabungkan dua tradisi seni pahat dalam satu monumen, seniman menunjukkan semangat eksperimental yang luar biasa."

Para ahli menyebut temuan "Messi" ini sebagai salah satu karya penting yang dapat memperkaya pemahaman tentang gaya artistik dan kehidupan sosial di masa Kerajaan Lama Mesir.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manusia 140 Ribu Tahun 'Warga' Sundaland Ditemukan di Madura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular