
11 Game Edukatif di HP Android untuk Meningkatkan Level IQ Anak

Jakarta, CNBC Indonesia - Di era digital saat ini, game edukatif tidak lagi identik dengan hiburan semata. Banyak permainan di Android dan iOS yang kini dirancang khusus untuk mengasah kemampuan berpikir, meningkatkan konsentrasi, serta mendukung perkembangan kecerdasan anak. Melalui desain interaktif dan tantangan logis, game-game ini dapat membantu anak belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan.
Menurut laporan American Psychological Association (APA), bermain game edukatif anak selama sekitar 30 menit per hari mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, perencanaan, hingga pemecahan masalah. Para ahli juga menekankan pentingnya memilih permainan yang bersifat mendidik, bukan sekadar hiburan, agar aktivitas bermain benar-benar menjadi sarana pembelajaran digital yang efektif.
Dikutip dari VeryWellHealth, berikut 11 rekomendasi game edukatif terbaik yang dapat membantu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kecerdasan otak anak. Semua permainan ini tersedia secara gratis maupun berbayar di Google Play Store dan App Store.
1. Sudoku
Permainan angka klasik ini sangat populer karena mampu memberikan stimulasi otak yang intens. Untuk menyelesaikan Sudoku, pemain perlu menganalisis dan merencanakan beberapa langkah ke depan latihan yang sangat baik untuk meningkatkan konsentrasi jangka pendek. Cocok dimainkan saat waktu luang sebagai cara bermain game sambil belajar.
2. Lumosity
Lumosity merupakan platform game edukatif yang telah teruji secara ilmiah untuk meningkatkan fungsi kognitif. Hanya dengan 15 menit bermain per hari, pengguna dapat melatih fokus, refleks, dan kecepatan berpikir. Cocok bagi yang ingin membentuk kebiasaan melatih otak secara rutin di tengah aktivitas harian.
3. Teka-Teki Silang (Crosswords)
Permainan ini melatih kemampuan bahasa dan daya ingat jangka panjang. Mengisi teka-teki silang secara rutin membantu meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan pengolahan informasi. Aktivitas ini menyenangkan sekaligus produktif untuk melatih otak.
4. Elevate
Game Elevate dirancang untuk mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Selain memperbaiki keterampilan dasar, game ini juga efektif meningkatkan kecerdasan logika dan kemampuan memecahkan masalah sehari-hari.
5. Peak Brain Training
Aplikasi Peak menghadirkan berbagai latihan otak melalui permainan yang mengasah daya ingat, logika, dan ketangkasan mental. Pengguna juga bisa bersaing dengan pemain lain, membuat proses belajar terasa lebih seru dan menantang.
6. Happy Neuron
Happy Neuron memiliki lima kategori utama: memori, bahasa, perhatian, logika, dan visual spasial. Cocok bagi pengguna yang ingin menjadikan latihan otak sebagai rutinitas harian untuk meningkatkan kecerdasan secara menyeluruh.
7. Braingle
Dengan lebih dari 15.000 teka-teki dan permainan logika, Braingle menawarkan game edukatif gratis untuk semua usia. Selain melatih daya pikir, pengguna juga bisa membuat teka-teki sendiri untuk menguji kreativitas dan kemampuan berpikir solutif.
8. Queendom
Platform ini menyediakan berbagai kuis dan tes psikologi yang mengukur kemampuan logika, matematika, serta bahasa. Queendom cocok untuk melatih konsentrasi dan kemampuan analisis melalui tantangan intelektual yang ringan.
9. Brain Age: Concentration Training
Dikembangkan untuk konsol Nintendo, game ini dirancang untuk memberikan stimulasi otak intensif. Aktivitasnya sederhana namun efektif dalam meningkatkan memori dan fokus, menjadikannya solusi ideal bagi yang ingin belajar sambil bermain secara portabel.
10. My Brain Trainer
Alternatif ekonomis dari Lumosity, My Brain Trainer berfungsi sebagai "gym otak digital". Game ini cocok untuk latihan konsentrasi singkat dan efisien - cukup 10 menit dua kali sehari untuk menjaga otak tetap tajam.
11. Wordle
Game populer dari The New York Times ini sederhana namun adiktif. Mengandalkan logika dan pengenalan pola kata, Wordle memberikan stimulasi otak harian yang menyenangkan. Cocok untuk mereka yang ingin tantangan ringan setiap hari agar otak tetap aktif.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jutaan Aplikasi Android Hilang, Google Ungkap Bahayanya