Keamanan Digital Jadi Fokus Utama, Begini Strategi GoPay

Jakarta, CNBC Indonesia - President GoTo Financial Sudhanshu Raheja mengungkapkan keamanan menjadi salah satu yang diperkuat dalam menyediakan layanan keuangan digital. Dia menegaskan GoPay membangun sistem keamanan berlapis.

Keamanan ini meliputi jumlah pelacakan realtime secara signifikan, memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi secara realtime, hingga mencari tahu anomali yang terjadi.

"Inilah kerangka kerja yang kami gunakan untuk membangun aplikasi yang mampu tumbuh dan berkembang secara signifikan dalam ekosistem yang lebih luas," ujar dia dalam Merdeka Digital CNBC Indonesia, Rabu (24/9/2025).

Lebih lanjut, Sudhanshu pemanfaatan AI dalam meningkatkan keamanan berlaku dalam mendeteksi kejanggalan, mengembangkan fitur seperti pengenalan wajah untuk memverifikasi pengguna ketika melakukan transfer.

"Kami juga melakukan pemantauan secara real-time untuk meningkatkan kualitas produk yang kami tawarkan," tambah dia.

Di samping itu, AI juga diterapkan untuk proses Know Your Customer (KYC). Dengan cara ini, pihaknya bisa memastikan data yang digunakan pengguna.

"Banyak kasus penipuan bisa terjadi jika ada yang menggunakan KTP orang lain untuk mengajukan pinjaman di platform lain, bukan? Untuk mencegah hal itu, kami mulai menggunakan AI agar bisa memberikan keamanan kepada pengguna," tegas Sudhanshu.

Dia mencontohkan ketika pengguna melakukan transaksi buy now pay later (BNPL), AI membantu mendeteksi kejanggalan berdasarkan data yang didapatkan aplikator.

"Berdasarkan hal tersebut, kami juga bisa mengaktifkan fitur seperti pengenalan wajah di tengah proses transaksi, sehingga Anda bisa menghentikan pembayaran jika merasa itu bukan orang yang seharusnya melakukan transaksi tersebut," kata dia.

Baca: Gara-gara Hal Ini, Fintech Sulit Tembus Pelosok

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Jadi Lebih Mudah dengan GoPay