
Astronaut Baru NASA Bisa Jadi Orang Pertama Injakkan Kaki di Mars

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepuluh orang terpilih menjadi kandidat astronaut NASA yang baru. Ada beberapa hal baru yang membuat angkatan astronaut 2025 spesial.
Salah satunya, ini merupakan angkatan pertama dalam sejarah yang mencakup lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Lebih hebatnya lagi, salah satu dari mereka bisa jadi adalah orang pertama yang menginjakkan kaki di Mars.
"Salah satu dari 10 orang sebenarnya bisa menjadi salah satu orang Amerika pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Mars, yang sangat keren," kata pelaksana tugas administrator NASA, Sean Duffy saat memperkenalkan tim tersebut, dikutip dari Gizmodo, Rabu (24/9/2025).
Pasalnya, para kandidat ini bergabung dengan korps astronaut NASA di saat eksplorasi manusia di Mars menjadi tujuan utama lembaga tersebut. Penjabat Administrator Sean Duffy memperkenalkan kelas tersebut pada Senin (22/9) di Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston.
Ia menegaskan kembali fokus badan tersebut untuk mempertahankan kepemimpinannya di luar angkasa dengan mengejar "rencana eksplorasi yang berani untuk masa depan."
Angkatan astronaut NASA ke-24 akan melakukan pelatihan dasar selama dua tahun ke depan. Baru kemudian mereka akan mulai ikut misi pertamanya.
Salah seorang anggota baru itu adalah Anna Menon yang merupakan mantan pengendali penerbangan biomedis di Pusat Kendali Misi Johnson Space Center. Selain itu ada juga mantan wakil kepala peneliti Tim Geologi Artemis 3, Lauren Edgar dan Yuri Kubo yang pernah menjadi mahasiswa magang di Johson Space Center.
NASA memang memiliki rencana ambisius untuk menuju ke Mars. Lembaga itu akan menggunakan misi Artemis dengan inisiatif Bulan ke Mars sebagai cara cepat mengirimkan manusia ke planet tersebut.
Namun masalahnya tidak ada kemajuan dalam misi Artemis. Beberapa tahun terakhir terdapat penundaan misi yang terus berulang.
Salah satunya adalah penyelesaian Sistem Pendaratan manusia (HLS) Starship SpaceX. Panel penasihan keselamatan NASA mengingatkan pendarat bulan untuk misi Artemis 3 bisa jadi terlambat selama bertahun-tahun.
Begitu juga Artemis 3, misi untuk mengirimkan orang Amerika ke Bulan setelah lebih dari 50 tahun. Pada awalnya, misi itu akan meluncur pertengahan 2027 namun kini belum jelas.
Sebelum itu, misi Artemis 2 juga telah ditunda beberapa kali. Terbaru diperkirakan misi membawa empat astronaut mengelilingi Bulan selama 10 hari akan diterbangkan pada April 2026 mendatang.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Bangunan Terlihat Jelas dari Luar Angkasa, Tak Ada Tembok China
