Teknologi Apple Sudah Ketinggalan Jauh, Karyawan Ungkap Alasannya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
12 September 2025 17:50
iPhone menggantung di udara selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)
Foto: iPhone menggantung di udara selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi Apple dirasa mulai tertinggal jauh dari para produsen smartphone lain, termasuk di sektor pengembangan kecerdasan buatan (AI). Saat banyak perusahaan telah menyematkannya pada ponsel masing-masing namun Apple baru meluncurkannya tahun lalu.

Apple memperkenalkan Apple Intelligence yang menawarkan banyak fitur AI. Sayang fitur-fitur tersebut tak langsung tersedia untuk iPhone 16 yang juga dirilis tahun 2024.

Seorang karyawan menjelaskan mengapa AI tak berkembang baik di Apple. Salah satunya adalah karena para petinggi, termasuk mendiang Steve Jobs dan wakil presiden senior rekayasa perangkat lunak Apple Craig Federighi, tidak melihat potensi dari teknologi tersebut.

Para eksekutif sebenarnya telah melihat potensi AI belasan tahun lalu. Saat itu Apple berupaya membawa Federighi ke perusahaan, namun dia tak mendengarkan potensi itu.

Eksekutif lain juga tak jauh berbeda dengan Federighi. Mereka tak melihat potensi, namun skeptis soal masa depan AI.

Sayangnya lebih banyak perusahaan yang melihat potensi dan dampak dari AI. Banyak dari mereka kemudian mengembangkan AI dan menyematkannya pada produk-produk keluaran masing-masing.

Melihat pengembangan luar biasa itu, baik Apple dan Federigi disebut cukup terkejut. Raksasa asal Cupertino Amerika Serikat (AS) terlambat untuk bisa mengejar pesaingnya.

Selain itu, pengembangan AI juga terhambat privasi data pengguna. Apple dikenal cukup ketat soal keamanan data, jadi cukup membuat pelatihan AI lambat.

Perusahaan enggan melatihnya dengan data pengguna iPhone dan Mac. Selain itu Apple membuka opsi website keluar dari daftar sumber yang dikikis web crawler data.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Sengsara, HP Ini Diramal Makin Tak Laku di Tahun 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular