Nasib Pegawai Bank Dipecat Usai Latih Penggantinya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 September 2025 09:53
Many bundles of US dollars bank notes
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang wanita bernama Kathryn Sullivan dipecat oleh Commonwealth Bank of Australia, tempatnya bekerja selama 25 tahun karena AI. Sedihnya, dia tak sengaja baru saja melatih teknologi itu yang kemudian akan menggantikan dirinya pada pekerjaan tersebut.

Sullivan mengatakan mengembangkan script dan menguji repons chatbot Bumblebee pada simposium AI di Canberra pekan lalu. Namun tak terpikirkan olehnya pekerjaan itu jadi yang terakhir dia kerjakan.

"Tanpa disengaja, saya melatih chatbot yang mengambil pekerjaan saya," kata Sullivan dikutip dari News.com.au, Kamis (11/9/2025).

Dia mengaku berharap ditugaskan kembali setelah melatih chatbot itu. Sayang yang terjadi adalah dia kena PHK bersama 44 orang lainnya dari departemen call center.

"Saya mendukung penggunaan AI dan melihat ada manfaat di tempat kerja serta di luar tempat kerja, saya yakin perlu ada regulasi mencegah pelanggaran hak cipta atau menggantikan manusia," jelasnya.

Menurutnya, perusahaan tak bisa mengandalkan AI sepenuhnya dan tetap membutuhkan sentuhan manusia. PHK yang terjadi membuatnya merasa dia dna teman-temannya hanya sekedar angka, bukan apa-apa.

Financial Sector Union membawa masalah ini ke Fair Work Commision. Tak lama, pihak bank membatalkan keputusannya memecat 45 pekerjaan itu.

Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya menilai 45 peranan itu tidak diperlukan lagi. Namun diakuinya bank telah melakukan kesalahan.

Pada awalnya penggunaan chatbot mengurangi panggilan langsung hingga 2.000 per minggu. Namun pada Agustus, setelah PHK dilakukan, panggilan mengalami peningkatan.

"Kami telah meminta maaf kepada karyawan bersangkutan dan mengakui seharusnya lebih teliti saat menilai peran yang dibutuhkan. Kami juga tengah meninjau proses internal agar bisa meningkatkan pendekatan di masa depan," jelasnya.

Sullivan sendiri memutuskan tak mengambil peranan yang ditawarkan. Sebab merasa pekerjaan itu tak cocok dengan dirinya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ChatGPT Bikin Otak Makin Bodoh, Riset Peneliti MIT Temukan Fakta Ngeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular