
Apple dan Samsung Ngamuk, Tegur Keras Kelakuan Xiaomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangkaian iklan yang dikeluarkan Xiaomi di India berujung mendapatkan masalah. Apple dan Samsung dilaporkan mengambil tindakan hukum atas aktivitas tersebut.
Menurut Times of India, iklan Xiaomi itu membandingkan dan "meremehkan" kedua produk buatan Apple dan Samsung.
Iklan pertama Xiaomi dilakukan pada Maret dan April dicetak dalam satu halaman penuh. Perusahaan membandingkan iPhone 16 Pro Max milik Apple dengan Xiaomi 15 Ultra.
Dalam iklan tersebut dipertanyakan apakah ponsel iPhone benar-benar yang terbaik. Hal serupa juga dilakukan pada Samsung dengan mengkritik beberapa model ponsel langsung di media sosial.
Bukan hanya ponsel, Xiaomi juga membandingkan TV QLED milik perusahaan dengan TV LED Samsung. Xiaomi mengklaim produknya menawarkan teknologi masa depan dengan harga serupa dengan teknologi lama raksasa asal Korea Selatan.
Dari laporan Economic Times, Apple dan Samsung mengeluarkan surat teguran terpisah pada merek asal China. Surat kedua perusahaan ditunjukkan untuk melindungi nilai merek Apple dan Samsung pada pasar smartphone premium, yang disebut sangat kompetitif untuk India.
Iklan tersebut dinilai merugikan nilai merek dua perusahaan, dan Xiaomi diminta agar menghentikan peredarannya.
Samsung, Apple dan Xiaomi tidak menanggapi komentar terkait polemik ini.
Di India sendiri, Apple dan Samsung menguasai 95% pasar smartphone premium India. Namun Xiaomi berupaya bisa merebut pasar di kategori HP di atas 50 ribu rupee atau sekitar Rp 9,3 juta.
Spesialis bisnis dan strategi merek, Harish Bijoor mengatakan kemungkinan Xiaomi telah meraup untuk dengan iklan provokasi yang dikeluarkannya. Perusahaan-perusahaan juga lebih sensitif dengan iklan seperti yang dikeluarkan Xiaomi.
"Segala bentuk iklan berbentuk komparatif atau merendahkan dianggap merugikan merek," jelas Bijoor.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merek HP Paling Laris 2025, Bukan Samsung
