Raja Internet RI Enggak Ada Lawannya, Lainnya Cuma Dapat Remah

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
08 August 2025 17:00
Paket Internet
Foto: DOK. TELKOMSEL

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan internet tetap milik Telkomsel, IndiHome, menjadi operator paling favorit di Indonesia berdasarkan hasil Survei Internet Indonesia 2025 yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Dalam laporan tersebut, IndiHome menguasai 43,96% pangsa pasar pengguna internet tetap di 2025. Capaian ini menempatkan IndiHome jauh di atas pesaing-pesaing lainnya.

Di posisi kedua ada kategori "Lainnya" dengan 23,83%, diikuti oleh Iconnet dengan 4,24%, Biznet 3,87%, dan My Republic 2,82%. Sementara pemain lain seperti MNC Play, Oxygen, XL Home, hingga CBN mencatatkan pangsa pasar di bawah 3%.

Data tersebut juga mengungkap, sebanyak 33,01% responden memilih operator berdasarkan harga paket yang terjangkau, disusul oleh referensi dari kerabat (19,35%) dan penawaran promo menarik saat pendaftaran awal (18,82%).

Sementara 13,94% responden menyebut reputasi operator yang sudah tepercaya sebagai faktor kunci

APJII mencatat bahwa alasan lain seperti ketersediaan operator di lokasi (11,79%) dan bundling dengan layanan lain (1,73%) juga ikut memengaruhi pilihan masyarakat.

Di balik dominasi IndiHome, Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengungkapkan kondisi ekosistem penyedia jasa internet (ISP) di tanah air. Menurutnya, struktur industri saat ini sudah terdestruksi yang cukup dalam.

"Ekosistem internet di Indonesia sudah sangat terdestruksi dengan luar biasa, dengan jumlah ISP sudah mencapai lebih dari 1.300 perusahaan," ungkap Arif saat pembukaan acara DTI-CX 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Lebih lanjut, Arif menyebutkan bahwa animo untuk menjadi penyedia internet juga masih sangat tinggi.

"Bahkan yang saya dengar dari data di Komdigi, ada sekitar hampir 500 antrian untuk menjadi internet provider. Oleh karena itu memang tatanan harus dirapihkan kembali, kita melihat ini dalam rangka menuju ekosistem internet yang berkelajuan," tegasnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beban Bisnis Internet Makin Berat, Insentif Komdigi Tak Jelas Kabarnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular