
Hati-Hati Ngobrol Sama ChatGPT, Bisa Jadi Bukti di Pengadilan

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO OpenAI, Sam Altman, memberikan peringatan keras bagi para pengguna ChatGPT yang menjadikan chatbot tersebut sebagai tempat curhat atau terapi. Pasalnya, percakapan pengguna dengan ChatGPT tidak memiliki perlindungan hukum dan bisa digunakan sebagai barang bukti di pengadilan.
Peringatan ini disampaikan Altman dalam podcast This Past Weekend bersama Theo Von. Ia mengatakan, banyak orang saat ini mulai mengandalkan chatbot untuk membicarakan persoalan pribadi, namun belum ada payung hukum yang melindungi percakapan tersebut layaknya percakapan dengan terapis atau pengacara.
"Jadi kalau kamu bicara ke ChatGPT soal hal-hal sensitif, lalu terjadi gugatan atau semacamnya, kami bisa saja diminta untuk menyerahkan percakapan itu. Dan menurut saya, itu sangat kacau," kata Altman saat menjawab pertanyaan soal kerangka hukum untuk AI, dikutip dari PCMag, Minggi (3/8/2025).
Altman juga mengungkap OpenAI saat ini diwajibkan menyimpan semua riwayat percakapan, termasuk yang sudah dihapus, karena tengah menghadapi gugatan hukum dari The New York Times.
Altman menilai pentingnya kejelasan hukum terkait interaksi manusia dengan AI. Menurutnya, seperti halnya kerahasiaan antara pasien dan dokter, atau klien dan pengacara, percakapan dengan AI juga semestinya memiliki perlindungan hukum yang serupa.
"Kalau kamu bicara ke terapis, pengacara, atau dokter soal masalah pribadi, maka secara hukum ada hak privasi, seperti kerahasiaan medis atau hukum. Tapi kita belum punya aturan semacam itu untuk ChatGPT," kata Altman. "Menurut saya, seharusnya kita punya konsep privasi yang sama saat seseorang berbicara dengan AI, seperti halnya saat bicara dengan seorang terapis."
Untuk saat ini, Altman menyarankan agar pengguna berpikir dua kali sebelum menggunakan ChatGPT untuk membahas isu-isu pribadi, setidaknya sampai ada kejelasan hukum yang melindungi privasi mereka.
"Menurut saya, wajar jika orang ingin kejelasan soal privasi, kejelasan hukum, sebelum benar-benar menggunakan [ChatGPT] secara serius," pungkasnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilik ChatGPT Ketahuan Mau Beli Produk Terkenal Google
