Pesawat Alien Mau Intip Bumi, Ahli Harvard Usul Cegat Dekat Jupiter

Redaksi, CNBC Indonesia
05 August 2025 20:20
Planet Jupiter. (X @NASASolarSystem)
Foto: Planet Jupiter. (X @NASASolarSystem)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang Profesor Harvard mengusulkan NASA untuk mencegat sebuah komet antar-bintang yang dalam waktu dekat bakal melesat melintasi Bumi. Pasalnya, ia menduga benda langit tersebut adalah pesawat luar angkasa alien yang sedang dalam misi mengintai Bumi.

Usulan untuk mencegat komet ditulis dalam sebuah karya ilmiah yang belum melalui proses peer review. Penulisnya adalah Avi Loeb, Adam Hibberd, dan Adam Crowl. Loeb adalah profesor astronomi asal Harvard yang mengklaim alien sudah berulang kali berkunjung ke Bumi.

Dalam karya ilmiah tersebut, Loeb, Hibberd, dan Crowl memaparkan potensi mengalihkan wahana Juno milik NASA yang mengorbit Jupiter untuk "memotret" komet bernama 3I/Atlas tersebut.

"Momen ini menyediakan kesempatan langka untuk menggeser Juno dari orbitnya saat ini untuk mencegat lintasan 3I/ATLAS di titik terdekatnya dengan Jupiter," kata tim tersebut.

3I/ATLAS adalah benda langit yang melintasi Tata Surya dengan pergerakan dua kali lebih cepat dari dua "tamu" antar-bintang sebelumnya, Oumuamua dan Borisov. Ukurannya juga dua kali lebih besar, yaitu berdiameter sekitar 5,6 kilometer dan memiliki selimut debu (dusty coma) sendiri. Kebanyakan komet baru memiliki selimut debu dan ekor saat melintasi Matahari.

Astronom memperkirakan 3I/ATLAS tidak hanya berasal dari luar Tata Surya, tetapi dari galaksi lain. Usianya juga diduga jauh lebih tua dari kebanyakan benda langit di Tata Surya yang telah dipetakan oleh manusia.

Namun, pengamatan langsung sulit karena ketika komet itu berada di titik terdekat dengan Matahari, Bumi bakal ada di sisi lainnya.

Oleh karena itu, Loeb dan tim mengusulkan untuk mencegat komet di dekat Jupiter.

"Instrumen yang ada di Juno, seperti spektrometer infra-merah, magnetometer, radiometer gelombang mikro, instrumen sains gravitasi, detektor partikel energi, sensor radio dan gelombang plasma, dan lainnya bisa digunakan untuk meneliti 3I/ATLAS dari jarak dekat."

Loeb sebelumnya menyatakan dugaan bahwa objek tersebut adalah pesawat antar-bintang yang dikirim oleh makhluk luar angkasa.

Dalam tulisannya, ia mengusulkan ide "hanya untuk diskusi" bahwa ada potensi tersebut objek tersebut punya maksud jahat. Potensi ini berakar dari hipotesis "dark forest" yang secara garis besar menyatakan keterbatasan sumber daya di alam semesta berarti tiap makhluk hidup bakal melakukan serangan pertama saat bertemu dengan makhluk lain.

"3I/ATLAS berada di di titik terdekat dengan Bumi saat berada di balik Matahari. Ini bisa saja sengaja agar sulit diobservasi dari Bumi pada kondisi paling jelas atau saat mereka melepaskan perangkat ke Bumi," kata Loeb.

Jika objek tersebut adalah pesawat luar angkasa, Loeb menduga mereka akan sampai ke Bumi di antara November dan Desember 2025.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makhluk Mirip Alien Muncul dari Laut, Lihat Sendiri Penampakannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular