WhatsApp Berubah Total, Pengguna Mulai Dibanjiri Iklan

Redaksi, CNBC Indonesia
21 July 2025 16:20
The WhatsApp messaging application is seen on a phone screen August 3, 2017. REUTERS/Thomas White/File Photo
Foto: Logo Whatsapp (REUTERS/Thomas White)

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp resmi meluncurkan iklan di fitur 'Status Updates' dan 'Promoted Channels' pada aplikasinya. Hal ini menandai perubahan besar pada WhatsApp dan strategi monetisasi layanan tersebut.

Kehadiran konten iklan di WhatsApp telah diumumkan pada Juni 2025 lalu. Kini, dengan pembaruan versi beta 2.25.21.11, beberapa pengguna Android terpilih sudah dibanjiri iklan pada aplikasi WhatsApp.

Meta yang merupakan perusahaan induk WhatsApp mengatakan konten iklan tak akan masuk ke ruang chat personal. Sebagai informasi, WhatsApp merupakan layanan di bawah Meta yang paling akhir mengadopsi iklan.

Instagram dan Facebook sudah lebih dulu menjejali pengguna dengan konten iklan. Meta mengatakan iklan di WhatsApp akan membantu pebisnis dan kreator konten untuk mengekspansi jangkauan audiens melalui layanan chat terpopuler di dunia.

Menurut WABetaInfo, beberapa pengguna Android yang masuk dalam program pengujian beta saat ini sudah bisa melihat konten iklan di WhatsApp. Konten-konten itu dilabeli sebagai unggahan sponsor.

Iklan-iklan ini akan muncul saat pengguna menggulir pembaruan status kontak, mirip dengan iklan yang ditampilkan di antara Story pengguna Instagram.

Meski demikian, tak semua pengguna beta dapat melihat pembaruan ini. Pasalnya, pembaruan iklan masih tersedia secara bertahap di antara pengguna beta, sebelum nantinya akan dirilis untuk publik, dikutip dari Mashable India, Senin (21/7/2025).

WhatsApp akan memperkenalkan tiga format konten iklan pada aplikasinya. Masing-masing adalah iklan di Status Updates, Promoted Channels, dan promosi pada Channel Subscription.

WhatsApp juga berjanji tak akan menjual atau membagikan nomor HP pengguna ke pengiklan. Namun, WhatsApp dilaporkan akan menggunakan data non-sensitif pengguna seperti negara domisili dan bahasa domisili, untuk menargetkan iklan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WhatsApp Siapkan 3 Fitur Baru, Apa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular