
Musim Kemarau Meluas di RI, Awas Lokasi Ini Masih Diguyur Hujan Lebat

Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Musim kemarau sudah meluas di wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau adanya penguatan angin monsun Australia dalam kondisi normal dan dapat mendorong bertambahnya wilayah yang memasuki musim kemarau.
Sebanyak 39% Zona Musim (ZOM) di Indonesia sudah memasuki periode musim kemarau pada dasarian I Juli 2025. Beberapa wilayah yang dimaksud adalah sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, serta sebagian kecil Lampung.
Di area selatan Indonesia, kondisi serupa juga terpantau di sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta sebagian kecil Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Awal kemarau juga mulai terdeteksi di sebagian kecil Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
Kendati demikian, kejadian hujan signifikan masih tercatat di sejumlah wilayah. BMKG mengatakan Sumatera Selatan, Jawa bagian barat, serta sebagian besar kawasan tengah dan timur Indonesia, masih menghadapi potensi hujan lebat.
Hal ini didorong oleh dinamika atmosfer yang masih aktif dan mendukung pembentukan cuaca signifikan, dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (21/7/2025).
Dalam laman Instagram resminya, BMKG juga membagikan prospek cuaca dalam 3 hari ke depan, dalam periode 21-23 Juli 2025. Berikut perinciannya:
21 Juli 2025
Waspada Hujan Sedang-Lebat: Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua.
Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku.
Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat.
22 Juli 2025
Waspada Hujan Sedang-Lebat: Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Maluku.
Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh.
23 Juli 2025
Waspada Hujan Sedang-Lebat: Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
Peringatan Dini Angin Kencang: Aceh.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG Ungkap Kapan Puncak Musim Kemarau 2025, Durasinya Lebih Pendek
