Raja Ojol Minggat dari RI, Sekarang Bawa Petaka Buat Driver

Redaksi, CNBC Indonesia
04 July 2025 12:30
Pengendara ojek online sedang mengantarkan pelanggannya (ilustrasi ojek online)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa transportasi online, Uber, pernah mengaspal di Tanah Air. Namun, kencangnya persaingan dengan pemain lokal dan regional akhirnya membuat Uber menyerah dan angkat kaki pada 2018 silam.

Uber lantas menjual seluruh bisnis transportasi online di Asia Tenggara ke perusahaan asal Singapura, Grab.

Kendati demikian, kiprah Uber di kancah global masih perkasa. Bahkan, Uber makin kencang membawa 'petaka' bagi driver online dengan menggenjot armada taksi otomatis tanpa pengemudi atau disebut robotaxi.

Bisa dibilang, Uber memimpin revolusi robotaxi di Amerika Serikat (AS) dengan menggandeng Waymo yang merupakan anak usaha Alphabet (Google).

Baru-baru ini, Uber mengumumkan memperluas layanan robotaxi di Atlanta, setelah sebelumnya hadir di Austin, Texas.

Layanan ini menggunakan mobil listrik Jaguar I-PACE yang dikemudikan sepenuhnya oleh sistem otomasi tanpa sopir.

Tak hanya efisien, pengguna hanya dikenakan tarif setara UberX atau Comfort, tanpa opsi memberikan tip.

Dengan kata lain, ini akan menjadi era ancaman bagi para sopir atau driver taksi online karena posisi mereka mulai diganti teknologi.

Sebelumnya, Uber pernah terguncang saat memulai bisnis kendaraan otomatis. Uber diketahui menjual divisi kendaraan otonomnya pada 2020, menyusul tragedi fatal yang menewaskan pejalan kaki akibat mobil otonom perusahaan pada 2018.

Namun kini, Uber kembali ke dunia pengemudian otomatis dengan strategi baru, yakni menggandeng mitra teknologi seperti Waymo.

Kedua perusahaan pertama kali mengumumkan rencana ini pada September 2024, dengan cakupan wilayah seluas 168 kilometer persegi di Atlanta. Layanan ini memungkinkan pengguna memesan mobil otonom Waymo langsung melalui aplikasi Uber, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (4/7/2025).

Saat ini, terdapat 100 mobil Waymo yang beroperasi di platform Uber di Austin, dan puluhan lainnya akan meluncur di Atlanta.

Waymo sebelumnya juga menyatakan akan menghadirkan layanan taksi otonom penuh di Washington D.C. pada tahun depan.

Perusahaan kini memiliki lebih dari 1.500 kendaraan dan menangani lebih dari 250.000 perjalanan per minggu di San Francisco, Los Angeles, Phoenix, dan Austin.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular