NASA Buka-Bukaan Alasan Voyager 1 Hilang Kontak di Antariksa

Redaksi, CNBC Indonesia
25 April 2024 12:20
ilustrasi voyager 2 (sumber: NASA)
Foto: ilustrasi voyager 2 (sumber: NASA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat ruang angkasa milik NASA, Voyager 1, akhirnya memberikan kabar ke Bumi. Awak tersebut sebelumnya hilang kontak selama 5 bulan sejak November 2023 lalu.

NASA mengatakan Voyager 1 kini sudah bisa mengirimkan data ke Bumi. Antara lain terkait kesehatan dan status sistem engineer pesawat, dikutip dari laman resmi NASA, Kamis (24/4/2024).

Lantas, apa penyebab Voyager 1 hilang kontak? Menurut temuan tim engineer Voyager di fasilitas Jet Propulsion Laboratory milik NASA di California, masalah terletak pada salah satu dari tiga komputer di dalam pesawat.

Komputer itu dinamai Flight Data Subsystem (FDS). Fungsinya mengemas data sains dan engineering sebelum dikirimkan ke Bumi.

Menurut penuturan tim, salah satu chip yang bertanggung jawab untuk menyimpan sebagian memori FDS tak bekerja dengan baik.

Setelah mendeteksi masalahnya, tim lalu memutuskan untuk memindahkan kode chip yang bermasalah ke bagian lain pada FDS.

Setelah proses panjang, kini sinyal dan data dari Voyager 1 akhirnya bisa dikirim kembali ke Bumi agar tim peneliti bisa melakukan analisa lebih lanjut terkait ruang interstellar.

Voyager 1 dan kembarannya, Voyager 2, merupakan pesawat ruang angkasa satu-satunya yang mengudara di ruang interstellar, yakni ruang aneh yang terletak di luar Tata Surya di antara bintang-bintang.

Voyager 1 hilang kontak ke Bumi sejak 14 November 2023. Kendati demikian, pengontrol dapat mengetahui bahwa pesawat tersebut masih menerima perintah mereka dan beroperasi secara normal.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesawat Canggih NASA Lebih Cepat dari Suara Tapi Senyap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular