Doa Agar Dijauhkan dari Malas, Pikun, dan Sifat Buruk Lainnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Rasa malas sering kali menyerang dan menghambat kelancaran aktivitas sehari-hari. Kondisi ini terasa sangat merugikan, terutama saat kesibukan menumpuk, tetapi tubuh justru enggan bergerak. Akibatnya, waktu semakin sempit sementara tugas kian menumpuk.
Rasulullah SAW pernah mengingatkan umatnya tentang dua nikmat besar yang sering terabaikan, yaitu sehat dan waktu luang.
Saat sakit menimpa, barulah terasa betapa berharganya nikmat tersebut. Begitu juga dengan waktu luang, sering disia-siakan, dan baru disesali ketika kesibukan datang menyita perhatian.
Seperti disebutkan dalam NU Online, rasa malas dalam beribadah terkadang juga dipicu oleh banyaknya maksiat yang dilakukan.
Lantas, adakah doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menghilangkan rasa malas? Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Anas bin Malik ra., Rasulullah SAW memohon perlindungan kepada Allah dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ
Allâhumma innî a'ûdzubika minal kasali, wa a'ûdzubika minal jubni, wa a'ûdzubika minal harami, wa a'ûdzubika minal bukhli
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat pelit." (HR. Bukhari)
Doa ini menjadi pengingat agar setiap Muslim selalu memohon perlindungan kepada Allah dari sifat malas yang menghalangi ketaatan, sekaligus dari tabiat buruk lainnya. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak memanfaatkan nikmat sehat dan waktu luang yang diberikan oleh Allah SWT.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari rasa malas dan memberi kekuatan untuk selalu produktif dalam kebaikan.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
