Viodeo: Gak Cuma Regulasi,Ini Masalah BPR Syariah Perkuat Digitalisasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Sinergi dan kolaborasi disebut Ketua Umum HIMBARSI, Alfi Wijaya sebagai kunci bagi pengembangan industri BPR Syariah. Hal ini untuk mengatasi berbagai persoalan BPRS termasuk hambatan permodalan hingga menghadapi persaingan perebutan likuiditas sebagai penopang ekspansi bisnis.

Selain itu Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) juga mendorong sinergi dalam transformasi teknologi digitalisasi. Pengembangan IT dan digitalisasi termasuk yang dilakukan LPS lewat Proyek LPS bernama Program IT 100 sangat penting untuk menunjang ekspansi layanan dan jangkauan nasabah BPRS.

Meski demikian terdapat 4 tantangan BPR Syariah mengembangkan yakni SDM, bisnis proses, teknologi dan regulasi yang rumit. Lalu seperti apa arah pengembangan digitalisasi BPRS?

Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Umum Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) & Direktur Utama BPRS Harta Insan Karimah, Alfi Wijaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 22/07/2025)