
Video: Kolaborasi Bankir Bikin Warga RI Kian "Melek" Keuangan Syariah
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis data hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025.
Pada tahun 2025 indeks literasi dan inklusi keuangan meningkat dari 65,43% di 2024 naik menjadi 66,46% untuk kategori keberlanjutan. Sementara untuk layanan syariah, indeks literasi keuangan masih mencapai 43,42% di tahun 2025 sementara tahun 2024 sebesar 39,11%.
Dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Koko Tjatur Rachmadi memastikan komitmen perbankan syariah termasuk Bank Aladin Syariah.
Saat ini masih terdapat perbedaan antara literasi dan inklusi keuangan syariah dengan sektor keuangan konvensional. Oleh karena itu dalam upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah, BANK melakukan sejumlah strategi termasuk penguatan kerjasama BANK dan PP Muhammadiyah yang diharapkan bisa meningkatkan literasi-inklusi di komunitas muslim.
Dimana BANK-Muhammadiyah menargetkan literasi ke jaringan pendidikan Muhammadiyah hingga meningkatkan akses keuangan perbankan syariah ke ekosistem Muhammadiyah.
Seperti apa peran perbankan mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Koko Tjatur Rachmadi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 15/05/2025)

-
1.
-
2.
-
3.