10 Negara dengan Kenaikan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengangguran merupakan salah satu tantangan struktural utama dalam perekonomian global, mencerminkan ketidakseimbangan antara pasokan tenaga kerja dan permintaan lapangan kerja.
Pengangguran juga berdampak pada ketidakstabilan sosial, peningkatan kemiskinan, dan beban anggaran negara untuk bantuan sosial, sehingga menghambat pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.
Berikut 10 negara yang mengalami kenaikan tingkat pengangguran paling signifikan dalam periode terbaru.
Sudan menempati posisi teratas dengan kenaikan paling besar dari 17.6% menjadi 20.8% atau naik 3.2%. Kenaikan tingkat pengangguran di Sudan terutama disebabkan oleh konflik internal yang berkepanjangan dan krisis ekonomi.
Perang saudara yang sedang berlangsung sejak April 2023 antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah melumpuhkan perekonomian di Sudan.
Panama dan Filipina mengalami kenaikan pengangguran masing-masing 2.1% dan 1,2%.
Dilansir dari Newsroom Panama, kenaikan pengangguran di Panama disebabkan oleh sulitnya penduduk menemukan pekerjaan formal yang stabil. Banyak penduduk yang terpaksa beralih ke pekerjaan informal yang tidak memiliki tunjangan atau perlindungan kerja.
Dilansir dari Trading Economics, kenaikan pengangguran di Filipina terutama dipicu oleh lonjakan jumlah penduduk yang masuk ke angkatan kerja, sementara penyerapan tenaga kerja tidak tumbuh secepat itu. Selain itu, perekrutan musiman yang biasanya kuat pada September gagal berlanjut hingga Oktober, sehingga penciptaan lapangan kerja melemah.
Kenaikan tingkat pengangguran banyak terjadi di negara-negara yang rentan terhadap tekanan sosial, politik, dan ekonomi. Tren ini menegaskan bahwa perlunya kebijakan yang lebih agresif di berbagai bidang, seperti investasi, pendidikan, dan perlindungan sosial.
(dag/dag)