Ini 5 Perempuan Paling Berbahaya dalam Sejarah Mafia!
Jakarta, CNBC Indonesia — Dunia mafia identik dengan laki-laki. Perempuan sering kali hanya ditempatkan sebagai pendukung seperti pelayan, penari, penghibur, atau pasangan para gangster.
Namun ternyata sejak 1980-an, terutama di Italia, banyak bos mafia pria ditangkap dan dihukum sangat lama. Kekosongan kekuasaan ini akhirnya diisi oleh para istri, janda, dan saudara perempuan para bos kriminal. Di beberapa keluarga mafia besar seperti 'Ndrangheta dan Camorra, perempuan sempat memegang kendali keuangan dan strategi.
Penelitian TransCrime mencatat pada 1989 hanya ada 1 perempuan yang menjadi terdakwa bos mafia. Akan tetapi tahun 1995 ada 1989 perempuan menguasai sepertiga aset jaringan, meskipun jumlah perempuan yang masuk penjara sangat kecil.
Kriminalitas terorganisir tetap maskulin, tapi sejarah membuktikan ada perempuan yang pernah menembus langit dunia mafia.
Berikut 5 figur terkenal sebagai mafia dan pemimpin gangster.
Virginia Hill "Perempuan terdekat mafia AS"
Aktif 1930-an hingga 1940-an. Kekasih Bugsy Siegel, pernah mengelola uang mafia, menjadi kurir uang, bahkan terlibat penyelundupan heroin. Setelah Siegel dibunuh, reputasinya runtuh, diburu IRS karena pajak, jatuh miskin, dan akhirnya ditemukan tewas akibat overdosis di Austria tahun 1966.
Stephanie St. Clair "Ratu Numbers Harlem"
Tokoh Lotre ilegal di Harlem pada 1920-an hingga awal 1930-an. Keras melawan polisi korup dan gangster kulit putih seperti Dutch Schultz. Sempat sangat kaya, tapi akhirnya kehilangan wilayah ketika mafia Italia mengambil alih racket angka di New York. Wafat 1968.
Griselda Blanco - "La Madrina / The Black Widow"
Tahun 1970-an hingga 1980-an menjadi penyelundup kokain paling sadis di Miami. Diduga memerintahkan puluhan hingga ratusan pembunuhan. Dijuluki Black Widow karena membunuh tiga suaminya sendiri. Ditangkap, dipenjara, dipulangkan ke Kolombia, dan ditembak mati 2012.
Sister Ping"Ratu penyelundup manusia Fujian - Chinatown"
Pada 1980-an hingga 1990-an menyelundupkan ribuan warga Tionghoa ke AS, memungut biaya puluhan ribu dolar per orang. Diduga menggunakan geng kekerasan untuk menagih utang. Terlibat tragedi kapal Golden Venture (10 orang tewas). Ditangkap, dihukum 35 tahun, meninggal di penjara 2014.
Maria Licciardi - "Godmother Camorra"
Bos Camorra Napoli akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Sukses menyatukan banyak klan untuk meminimalkan perang antar gangster demi keuntungan. Dijuluki "la piccolina" (si kecil) namun terkenal mematikan. Ditangkap 2001, dipenjara, tapi menurut penyelidik masih punya pengaruh di luar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
