Harga Emas Meroket: Mahar Raisa Dulu Rp278 juta, Kini Tembus Rp1,16 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kurang baik dari keretakan rumah tangga pasangan selebriti Raisa dan Hamish Daud. Raisa mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, delapan tahun sejak ia dinikahi Hamish pada 2017 lalu.

Belum diketahui alasan di balik keretakan rumah tangga pasangan yang kerap dijuluki "couple goals". Apalagi saat menikah pada Minggu, 3 September 2017, Hamish Daud memberi Raisa mahar berupa 500 gram emas batangan.

Harga emas logam mulia Antam pada 4 September 2017 adalah Rp557.000 per gram. Artinya mahar pernikahan Raisa dan Hamis Daud saat itu bernilai Rp278,5 juta per 500 gram.

Sementara harga logam mulia Antam pada perdagangan hari ini Senin (27/10/2025) sudah mencapai Rp2.327.000 per gram. Sehingga nilai mahar emas 500 gram kini bernilai Rp1,16 miliar. Berarti nilai mahar tersebut dalam kurun waktu delapan  tahun mencapai 318%.

Penggunaan emas batangan sebagai mahar memang punya banyak keunggulan, terutama dari sisi nilai ekonomi dan kestabilan jangka panjang. Emas termasuk aset lindung nilai (safe haven), nilainya jarang turun drastis, bahkan justru naik seiring waktu.

Emas batangan berbeda dengan perhiasan, emas batangan punya kadar 99,99% dan sertifikat resmi seperti Antam. Karena itu, lebih mudah dijual atau dijaminkan, dengan selisih harga (spread) kecil.

Saat inflasi naik, nilai uang rupiah menurun tetapi harga emas biasanya justru ikut naik. Ini membuat emas jadi bentuk tabungan nilai yang stabil dalam jangka panjang.

Dalam budaya banyak negara, termasuk Indonesia, emas juga melambangkan kemurnian, kemakmuran, dan komitmen abadi, serta sebagai nilai simbolik yang cocok untuk pernikahan.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]