
10 Bank dengan Total Aset Terbesar di Dunia, China vs AS Saling Sikut

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pertumbuhan ekonomi sepesat sekarang ini, peran perbankan menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara secara keseluruhan.
Peta perbankan global, jika diukur dari total aset, menyajikan sebuah narasi yang jelas mengenai pusat-pusat kekuatan ekonomi dunia.
Data terbaru menyoroti dominasi masif dari China, kekuatan pasar modal yang tak tertandingi dari Amerika Serikat, serta peran vital bank-bank Eropa dan Jepang sebagai pilar stabilitas di kawasan masing-masing. Berikut adalah analisis mendalam terhadap para raksasa keuangan ini.
Dominasi Empat Naga Finansial dari Tiongkok
Empat posisi teratas dalam daftar bank terbesar dunia secara kokoh ditempati oleh kuartet perbankan milik negara dari China: ICBC (US$7,303 triliun atau sekitar Rp 120.961 triliun), Agricultural Bank of China (US$6,540 triliun), China Construction Bank ($6,202 T), dan Bank of China (US$5,135 triliun).
Ukuran aset mereka yang luar biasa besar bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari model ekonomi yang diarahkan oleh negara. Bank-bank ini berfungsi sebagai mesin utama untuk menyalurkan tabungan domestik yang sangat tinggi ke dalam proyek-proyek infrastruktur skala raksasa dan ekspansi industri.Â
Mereka adalah pilar fundamental dari pertumbuhan ekonomi China selama beberapa dekade terakhir, menjadikan neraca keuangan mereka sebagai cerminan langsung dari kekuatan industri dan perdagangan negara.
![]() The logo of Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) is pictured at the entrance to its branch in Beijing, China April 1, 2019. Picture taken April 1, 2019. REUTERS/Florence Lo |
Dua Raksasa Wall Street: Kekuatan Pasar Modal Amerika
Amerika Serikat menempatkan dua wakilnya, JPMorgan Chase (US$4,552 triliun) dan Bank of America (US$3,441 triliun). Meskipun total aset mereka berada di bawah bank-bank China, kekuatan sesungguhnya terletak pada arena yang berbeda. Keduanya adalah raja di pasar modal global.
Pengaruh mereka tidak diukur dari sekadar jumlah aset, melainkan dari dominasi mereka dalam aktivitas perbankan investasi, advisory merger dan akuisisi (M&A) global, serta sebagai penjamin emisi (underwriter) utama untuk perusahaan-perusahaan terbesar di dunia yang ingin melantai di bursa. Mereka adalah inovator dan penggerak utama di Wall Street, menjadikan mereka pusat dari aliran modal internasional.
![]() JP Morgan |
Geliat Perbankan Eropa: Pilar Ekonomi dari Prancis
Eropa diwakili dengan kuat oleh dua bank asal Prancis, BNP Paribas (US$3,358 triliun) dan Credit Agricole (US$2,728 triliun). Keduanya merupakan contoh klasik model universal banking Eropa, yang melayani spektrum luas mulai dari nasabah ritel, korporasi, hingga pasar global.
BNP Paribas, khususnya, memiliki jejak internasional yang sangat kuat dan menjadi salah satu bank terbesar di Zona Euro. Kehadiran mereka dalam daftar ini menegaskan peran vital perbankan Prancis sebagai jantung pembiayaan bagi perekonomian Eropa dan sebagai pemain penting dalam perdagangan serta investasi global, menghubungkan bisnis-bisnis di benua tersebut dengan seluruh dunia.
![]() BNP Paribas. (REUTERS/Regis Duvignau/File Photo) |
Jembatan Finansial Timur dan Barat: Kekuatan Unik HSBC Inggris
Inggris diwakili oleh satu nama legendaris, HSBC (US$3,214 triliun). Posisi HSBC sangat unik karena sejarah dan model bisnisnya. Berakar kuat di Asia dengan asal-usulnya dari Hong Kong dan berkantor pusat di London, HSBC berfungsi sebagai jembatan finansial utama antara pasar Timur dan Barat.
Kekuatan utamanya tidak hanya terletak pada neraca keuangannya, tetapi pada jaringannya yang tak tertandingi dalam pembiayaan perdagangan internasional (trade finance) dan kehadirannya yang dominan di pasar manajemen kekayaan (wealth management) Asia.
![]() Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC). (REUTERS/Hollie Adams) |
Kehadiran Tunggal dari Negeri Sakura: Strategi Mitsubishi UFJ
Jepang menempatkan satu wakilnya yang sangat signifikan, Mitsubishi UFJ Financial (MUFG) Group (US$2,788 triliun). Sebagai satu-satunya bank dari Jepang dalam daftar ini, MUFG merepresentasikan kekuatan sistem keuangan negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Asetnya yang besar didukung oleh pasar domestik yang matang dan basis nasabah korporat yang sangat loyal dari perusahaan-perusahaan multinasional Jepang. Strategi MUFG yang menonjol adalah ekspansi globalnya yang cerdas, termasuk melalui aliansi dan kepemilikan saham di institusi keuangan internasional, yang memungkinkannya untuk melayani klien-klien Jepangnya di seluruh dunia dan bersaing di panggung global.
![]() FILE PHOTO: Japan's national flag is seen behind the logo of Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) at its bank branch in Tokyo, Japan September 5, 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo |
Kinerja Saham 10 Bank Terbesar di Dunia
Analisis data kenaikan persentase saham dua tahun terakhir menunjukkan bahwa JP Morgan Chase (JPM) dan Bank of America (BAC) adalah pemimpin kinerja, dengan kenaikan saham rata-rata tertinggi. Bank-bank Tiongkok, seperti Agricultural Bank of China (ABC), juga menunjukkan pertumbuhan saham yang sangat kompetitif.
Namun, pertumbuhan tinggi seringkali disertai volatilitas. JPM dan Mitsubishi UFJ (MUFG) menunjukkan pergerakan harga saham yang paling fluktuatif, menawarkan potensi keuntungan besar namun dengan risiko lebih tinggi. Sebaliknya, BNP Paribas (BNP) dan Bank of China (BOC) menunjukkan pergerakan saham yang lebih stabil, cocok untuk investor yang mencari konsistensi.
Secara keseluruhan, sebagian besar bank menunjukkan tren kenaikan saham yang positif, dengan JPM dan BAC memimpin pertumbuhan signifikan. Ini menggambarkan lanskap perbankan global yang dinamis, di mana bank-bank Barat unggul dalam kinerja rata-rata, sementara bank-bank Tiongkok dan Eropa menawarkan kombinasi pertumbuhan dan stabilitas.
CNBCÂ INDONESIA RESEARCH
[email protected]
