
Menapaki Jalan Tertua di Dunia, Ada di Mana Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin dibenak anda pada jaman dahulu kala, manusia ketika ingin berpergian dari suatu tempat ke tempat lain, butuh melewati medan yang cukup sulit karena belum adanya fasilitas jalan yang memadai.
Namun siapa sangka, ada jejak jalan kuno di seluruh dunia. Jalan ini mengungkap bagaimana hubungan satu daerah dan daerah lainnya bisa terjalin. Beberapa rute memang diketahui tinggal kenangan, tetapi ada juga yang masih berfungsi hingga detik ini.
Dikutip dari Jagran Josh, berikut ini lima jalan raya kuno tertua di dunia yang pernah ada.
1. The Road to Giza, Mesir
Jalan ini dianggap sebagai salah satu jalan beraspal tertua yang diketahui dalam sejarah dunia. Jalan ini telah digunakan selama lebih dari 4.000 tahun.
Membentang sekitar 12 km, jalan ini menghubungkan barat daya Kairo dengan Danau Moeris, yang terhubung dengan Sungai Nil.
Para pembangun zaman dahulu menggunakan jalan ini untuk mengangkut balok-balok batu kapur besar untuk membangun piramida Giza. Saat ini, hanya sebagian dari rute lama yang tersisa, tetapi sejarahnya masih kental.
2. Jalan Raya Nakasendo, Jepang
Jalan Raya Nakasendo, yang dibangun di Jepang, berasal dari abad ke-17, meskipun dianggap dibangun di atas jalur yang lebih tua. Jalan ini membentang antara Kyoto dan Edo (Tokyo modern), dengan panjang sekitar 480 kilometer.
Jalan ini awalnya digunakan untuk berjalan kaki dan berkuda, karena kereta kuda jarang ditemukan pada masa itu.
Saat ini, para pendaki masih dapat menyusuri beberapa bagian jalan ini, melewati penginapan-penginapan tua dan pedesaan yang terasa sangat mirip dengan tampilannya berabad-abad yang lalu.
3. Jalur Sutra, Dari Roma ke China
Salah satu rute perdagangan kuno yang paling terkenal dan tersibuk, Jalur Sutra dulunya menghubungkan Roma di barat dengan Chang'an (sekarang Xi'an, China) di timur.
Jalur ini dimulai sekitar 200 SM dan berperan penting bagi perdagangan selama berabad-abad, membawa sutra, barang, gagasan, agama, dan teknologi.
Sebagian dari jaringan jalur dan jalan ini masih terlihat, terutama di Asia Tengah dan di sepanjang perbatasan antarnegara.
4.The Ridgeway, Inggris
Ridgeway adalah salah satu jalan tertua di Britania Raya. Jalan ini merupakan bagian dari Icknield Way, dengan beberapa bagian telah digunakan selama lebih dari 5.000 tahun.
Awalnya digunakan oleh para pedagang, pelancong, dan druid, jalan ini membentang melintasi dataran tinggi dari selatan hingga timur Inggris.
Namun, kini rute ini dilindungi dan lebih banyak digunakan untuk mendaki dan menjelajahi landmark kuno, alih-alih sebagai rute perjalanan utama.
5. Jalur Kuno Yuen Tsuen, Hong Kong
Jalur ini telah menghubungkan Yuen Long dan Tsuen Wan di Hong Kong selama berabad-abad. Dulunya, jalur ini merupakan jalur yang sulit dilalui penduduk desa dan pedagang.
Bahkan sekarang, di tengah hiruk pikuk kota, sebagian jalur ini tetap hijau dan tenang-memberi kesempatan bagi pejalan kaki untuk merasakan sejarah di bawah kaki mereka.
6. The Old Great North Road, Australia
Jalan ini merupakan mahakarya teknik abad ke-19. Dibangun oleh para pekerja narapidana antara Sydney dan Newcastle di New South Wales, jalan ini mengikuti beberapa jalur Aborigin yang lebih tua.
Rute ini menampilkan teknik pembuatan jalan kuno, termasuk formasi batu dan gorong-gorong. Beberapa bagiannya dilestarikan sebagai situs warisan, sementara yang lain telah digantikan oleh jalan modern.
7. The Old North Trail, Amerika Utara
Jalan ini adalah jalur penting yang dahulu kala digunakan oleh suku Blackfeet. Membentang dari Kanada hingga Montana dan hingga Meksiko, jalur ini digunakan untuk berdagang, bepergian, berburu, dan wisata budaya.
Beberapa bagian jalan ini dilestarikan di tempat-tempat seperti Taman Nasional Glacier.
8. Jalan Raya Khmer, Kamboja-Thailand
Jalan Raya Khmer, yang dulunya dibangun untuk menghubungkan Angkor (Kamboja) dengan Phimai (Thailand), memiliki panjang sekitar 225 km.
Jalan ini merupakan bagian dari jaringan jalan Kekaisaran Khmer. Meskipun alam telah mereklamasi banyak bagian jalan, reruntuhan candi dan pecahan jalan masih dapat ditemukan di sepanjang rute tersebut.
9. Jalan Kerajaan Persia, Turki ke Iran
Dibangun atas perintah Darius Agung sekitar paruh pertama abad ke-5 SM, jalan raya megah ini menghubungkan Sardis (Turki) dengan Susa (Iran) pada zaman kuno.
Jalan ini memungkinkan komunikasi cepat melintasi Kekaisaran Persia dan digunakan oleh para kurir. Jejak-jejaknya masih tersisa di sepanjang jalurnya yang dulu.
10. The King's Highway, Mesir ke Suriah
Rute kuno ini penting baik di zaman Alkitab maupun klasik. Membentang dari Mesir, melintasi Sinai, hingga Suriah, Jalan Raya ini menghubungkan banyak tempat ziarah, pusat perdagangan, dan pusat budaya.
Sebagian jalan tersebut masih digunakan hingga saat ini di negara-negara modern.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)