
Gaji UMR Pengin Beli iPhone 17? Bisa! Begini Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Handphone iPhone 17 tengah jadi incaran banyak orang sejak diluncurkan, termasuk mereka yang bekerja dengan gaji Upah Minimum Regional (UMR). Pertanyaannya, mungkinkah menyisihkan dana untuk membeli barang mewah seperti iPhone 17 series terbaru jika Anda hanya bergaji UMR?
Seperti diketahui, besaran UMR tentunya berbeda-beda tergantung wilayah. Khusus untuk Jakarta, besarannya Rp5.396.76/bulan. Harga iPhone 17 di Indonesia kemungkinan akan berkisar Rp 15-17 juta.
Namun, jangan berkecil hati. Anda yang memiliki gaji UMR pun bisa membeli iPhone 17. Tentunya dengan menabung terlebih dahulu.
Jika melakukan budgeting ketat, Adan bisa berhasil memiliki sisa dana Rp 900.000 untuk ditabung atau diinvestasikan. Apakah dana tersebut cukup untuk membeli iPhone 17 atau bahkan iPhone 17 Pro Max?
Dasar Perhitungan adalah dengan menggunakan alokasi budget gaji UMR di Jakarta. Untuk mendapatkan sisa dana Rp 900.000, berikut adalah contoh alokasi anggaran bulanan yang disiplin:
Dengan sisa dana Rp 900.000 per bulan, mari kita analisis tiga metode untuk mencapai tujuan.
Analisis ini menunjukkan sebuah gambaran yang sangat jelas bagi pekerja dengan gaji UMR Jakarta:
Untuk iPhone 17 (Biasa): Tujuan ini sangat bisa dicapai. Calon pembeli memiliki tiga pilihan jalur: menabung sabar selama 20 bulan, atau memiliki barangnya sekarang juga dengan komitmen cicilan selama 24 bulan.
Untuk iPhone 17 Pro Max: Tujuan ini juga bisa dicapai, namun hanya melalui jalur menabung/investasi yang membutuhkan kesabaran selama lebih dari dua tahun. Opsi untuk memiliki barangnya secara instan melalui cicilan 0% kartu kredit tertutup karena keterbatasan budget bulanan.
Kalo Mau Lebih Cepat Gimana?
Bagi mereka dengan profil risiko yang lebih tinggi, muncul pertanyaan yaitu bagaimana jika dana Rp 900.000 per bulan tidak dimasukkan ke instrumen aman seperti obligasi, melainkan diinvestasikan secara rutin ke saham yang lebih volatil seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)? Analisis ini menggunakan data kinerja historis untuk membuat sebuah simulasi investasinya.
Pada kali ini asumsi menggunakan sistem CAGR. CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate atau Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk, yaitu tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun suatu investasi atau nilai bisnis selama periode waktu tertentu, yang memperhitungkan efek akumulasi pertumbuhan dari waktu ke waktu atau bunga berbunga.
Asumsi Kinerja Historis berdasarkan data pasar 5 tahun terakhir menyatakan bahwa saham ANTM telah memberikan imbal hasil tahunan majemuk (CAGR) sekitar 35%. Angka historis yang sangat tinggi inilah yang akan kita gunakan sebagai asumsi imbal hasil dalam simulasi.
Simulasi Waktu Pencapaian:
Target iPhone 17 (Rp 18 Juta):
Dengan asumsi imbal hasil 35% per tahun secara konsisten, waktu yang dibutuhkan adalah 17 bulan atau setara dengan 1 tahun 5 bulan.
Target iPhone 17 Pro Max (Rp 26 Juta):
Waktu yang dibutuhkan adalah 23 bulan atau setara dengan 1 tahun 11 bulan.
-
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
