
Bukan RI, Negara Ini Jual iPhone Paling Mahal di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal bulan ini, Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 17 tepatnya pada 9 September 2025. Ada perubahan signifikan pada perilisan kali ini, sebab Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan model iPhone Air dengan desain super tipis, menggantikan varian 'Plus'.
Tak butuh waktu lama, Apple akan kembali menggelar acara peluncuran produk baru pada Oktober 2025 mendatang. Dikutip dari Geeky Gadgets, Rabu (17/9/2025), ada 7 produk yang akan diperkenalkan.
Lebih lanjut, 7 produk tersebut dikatakan menyasar beragam kelompok pengguna, mulai dari kalangan profesional, pecinta game, hingga pengguna kasual.
Kini ketenaran iPhone 16 mulai redup. Apple secara tradisi merilis seri iPhone baru setiap tahun pada bulan September atau Oktober.
Saat ini, harga iPhone 16 Pro di Amerika adalah US$1.079 atau sekitar Rp17,89 juta (Rp16.585/US$1), tetapi di banyak negara lain harganya jauh lebih tinggi.
Pajak dan bea masuk, khususnya, menjadi penyebab utama perbedaan tersebut, sementara fluktuasi mata uang dan inflasi menambah biaya. Meskipun demikian, iPhone tetap menempati peringkat di antara ponsel pintar terpopuler di dunia.
Berikut daftar harga iPhone 16 Pro (128GB) menurut negara pada tahun 2025, berdasarkan data dari Deutsche Bank.
Di Turki, konsumen membayar harga tertinggi untuk iPhone kelas atas, yaitu US$2.182 atau setara dengan Rp36,18 juta, harga tertinggi dalam kumpulan data.
Pendorong kenaikan harga adalah pajak yang tinggi, termasuk pajak barang mewah sebesar 50% di samping pajak pertambahan nilai, dan lain-lain. Secara keseluruhan, pajak-pajak inilah yang paling bertanggung jawab atas tingginya harga tersebut.
Brasil berada di peringkat kedua, dengan harga iPhone US$1.835 atau sekitar Rp30,43 juta, 70% lebih mahal daripada di AS. Seperti di Turki, tarif impor dan berbagai pajak mendorong harga naik tajam.
Di Eropa, Swedia menghadapi biaya iPhone tertinggi, sementara Swiss menikmati biaya terendah. Selisih harga antara kedua negara pada tahun 2025 adalah US$218 atau setara dengan Rp3,61 juta, dengan pajak sekali lagi menjadi penyebab utama perbedaan tersebut.
Sementara itu, Korea Selatan menjadi satu-satunya negara yang berbeda, dengan harga iPhone 1% lebih murah daripada di AS, yaitu US$1.063 atau setara dengan Rp17,63 juta.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)