
Pertama Kali dalam 6 Tahun, iPhone Baru Dijual Lebih Murah: Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga iPhone 17 turun US$ 30 atau sekitar Rp 492.900 (US$1=16.430) dibanding harga iPhone 16 saat peluncuran sekitar 1 tahun lalu. Langkah Apple menurunkan harga iPhone adalah yang pertama kalinya sejak peluncuran iPhone 11 pada 2019.
Apple meluncurkan seri iPhone terbarunya di California pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat. Dalam acara tersebut, tiga seri iPhone 17 diumumkan yaitu iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone Air.
Dalam daftar harga yang diumumkan oleh Apple, varian paling murah dari iPhone 17 dirilis dengan harga US$ 799 atau sekitar Rp 13,4 juta. Harga iPhone 17 versi termurah itu turun US$ 30 dibandingkan dengan iPhone 16 versi termurah yang dibanderol dengan harga US$ 829 (Rp 13,64 juta) pada saat peluncurannya.
![]() Seseorang memegang iPhone Air selama acara Apple di Steve Jobs Theater di kampusnya di Cupertino, California, AS, 9 September 2025. (REUTERS/Manuel Orbegozo) |
iPhone 17 Pro kini dibanderol mulai dari $1.099 (Rp 18,06 juta), $100 lebih mahal dari iPhone 16 Pro tahun lalu.
Apple juga mengganti iPhone 16 Plus seharga $899 tahun lalu dalam jajarannya dengan perangkat baru yang tipis dan ringan bernama iPhone 17 Air, yang mulai dijual seharga $999.
Apple dan CEO-nya, Tim Cook, telah berhasil mengelola tarif administrasi Donald Trump, dan perusahaan tersebut berhasil mengalihkan sebagian besar rantai pasokannya untuk mengimpor iPhone ke AS dari India, bukan dari China, di mana tarifnya lebih tinggi.
Namun, investor dan analis secara luas memperkirakan Apple akan menaikkan harga iPhone karena perusahaan diperkirakan akan menghabiskan lebih dari $1 miliar pada kuartal ini untuk biaya tarif impor
Menyikapi dampak kenaikan harga, Apple mengganti ponsel entry-level tahun ini dengan penyimpanan 256GB, dibandingkan dengan 128GB yang menjadi standar pada sebelum-sebelumnya.
Sedangkan, iPhone 17 Pro Max yang berada di puncak spesifikasi tidak mengalami kenaikan harga.
Untuk produk hardware baru lainnya, Apple mempertahankan harga yang sama seperti tahun sebelumnya.
AirPods barunya, yang dapat menerjemahkan percakapan secara real-time, tetap dijual seharga $249, sama dengan harga AirPods Pro pertama pada 2019. Apple juga mempertahankan harga Apple Watch tetap stabil.
Seberapa Kenaikan Harga iPhone dari Masa ke Masa?
Tradisi memperkenalkan iPhone terbaru setiap tahun telah berlanjut sejak mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, mengumumkan iPhone pertama pada tahun 2007. Perangkat teknologi yang mengubah era ini telah menjadi smartphone terpopuler di dunia dan produk terlaris Apple.
iPhone pertama yang diluncurkan Apple pada 2007 dibanderol dengan harga US$ 499 (Rp8,2 juta). Namun, tahun berikutnya, pembaruan iPhone 3G oleh Apple jauh lebih terjangkau dengan harga $199 (Rp3,2 juta)
Harga iPhone tetap stabil setelah peluncuran iPhone 3GS pada 2009. Hal itu berubah dengan peluncuran iPhone 5c pada 2013, yang hadir dengan warna-warna lebih cerah dan harga yang lebih terjangkau, yakni $99 atau sekitar Rp1,62 juta menggunakan asumsi kurs Rp 16.450/US dollar. Produk ini menjadi iPhone termurah dalam sejarah.
Dengan harga yang terus naik dan kebutuhan pasar akan ponsel berteknologi canggih, harga iPhone terus meningkat sejak peluncuran model Plus yang menawarkan harga lebih mahal mahal untuk layar yang lebih besar.
Baru pada tahun 2017, Apple secara mengejutkan meluncurkan iPhone X baru dan membawa harga iPhone ke level baru di $999 (Rp.16,4 juta)
Apple hanya pernah sekali menurunkan harga iPhone yaitu pada 2019. Saat itu, iPhone 11 dirilis dengan harga US$ 699 (Rp11,5 juta). Harga iPhone XR yang diluncurkan setahun sebelumnya lebih mahal US$ 50, yaitu US$ 749 (Rp12,32 juta).
Setelah penurunan harga pada 2019, harga iPhone 12 kemudian melonjak menjadi US$ 829 (Rp13,64 juta). Harga yang sama digunakan untuk versi iPhone termurah untuk iPhone 13 hingga iPhone 16.
Berikut adalah harga iPhone sepanjang masa dari 2007 hingga 2025:
(mae)
