
Puncak Populasi Dunia Hampir Tamat: RI Tinggal Tunggu Giliran

Jakarta, CNBC Indonesia- Dunia sedang memasuki fase demografi baru. Dalam laporannya United Nations World Population Prospects 2024 yang dirangkum Visual Capitalist menunjukkan setidaknya 63 negara sudah mencapai puncak populasi (population peak) pada 2024.
Negara-negara ini, mulai dari Jepang, China, hingga hampir seluruh Eropa Timur, kini menghadapi kenyataan jumlah penduduk yang tidak lagi bertambah, bahkan menyusut.
Selain itu, ada 48 negara yang diperkirakan akan mencapai puncaknya antara 2025-2054. Mereka kebanyakan adalah negara-negara berpenghasilan menengah seperti Brasil, Chile, dan Thailand.
Di sisi lain, 126 negara termasuk Indonesia, India, Pakistan, Nigeria, dan Amerika Serikat masih terus mencatat pertumbuhan populasi hingga setidaknya setelah 2054.
Indonesia berada di kelompok terakhir, artinya puncak populasi RI masih jauh di depan. Dengan tingkat fertilitas yang kini mendekati replacement rate (2,1 anak per perempuan), populasi Indonesia diperkirakan baru akan melandai pada paruh kedua abad ini.
Hingga saat itu, RI akan terus mengalami pertambahan jumlah penduduk, dengan peluang menikmati bonus demografi lebih lama dibanding negara maju.
Peluang ini juga membawa tantangan. Urbanisasi yang cepat, kebutuhan infrastruktur dasar, penyediaan energi, pangan, dan lapangan kerja akan menjadi penentu apakah bonus demografi bisa diubah menjadi kekuatan ekonomi atau justru beban sosial.
Fenomena puncak populasi ini memperlihatkan ketimpangan global. Negara maju cenderung sudah melewati puncak, menghadapi tantangan penuaan penduduk.
Sementara itu, negara berkembang termasuk Indonesia masih memiliki waktu untuk memanfaatkan bonus demografi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
