
7 Gempa Terbesar & Mematikan dalam Sejarah Afghanistan, Ribuan Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang Provinsi Kunar di Afghanistan bagian timur pada Minggu malam hari (31/8/2025). Gempa besar ini menambah deretan panjang gempa besar dalam sejarah negara berjuluk "Graveyard of Empires" atau Kuburan Imperium.
Gempa pada Minggu berpusat hanya 27 km dari kota Jalalabad, kota terbesar kelima di Afghanistan.
Guncangan juga terasa di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta di negara tetangga Pakistan.
Dikutip dari Reuters, gempa telah menewaskan sedikitnya 800 orang di provinsi Kunar dan Nangarhar serta melukai 1.800 orang. Jumlah korban tewas maupun luka diperkirakan bisa meningkat signifikan.
Beberapa desa dilaporkan hancur total. Lokasi terdampak yang terpencil membuat proses pencarian dan penyelamatan semakin sulit.
Afghanistan Kerap Dilanda Gempa Besar
Afghanistan sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Wilayah ini memiliki subduksi dalam yang unik, sehingga gempa bisa terjadi jauh di bawah permukaan namun tetap kuat. Patahan aktif yang kompleks membuat pelepasan energi sering terjadi.
![]() KHOST, AFGHANISTAN - JUNE 22: An elder reacts to the devastation after a magnitude 7.0 earthquake shook Afghanistan at noon and killed at least 29 people, and injured 62 others in the Spera district of Khost province near Paktika province, Afghanistan on June 22, 2022.. The district chief, Sultan Mahmood Ghaznavi, said the quake had destroyed about 500 houses in different parts of the district, adding that they were trying to assist the affected families in Khost. (Photo by Sardar Shafaq/Anadolu Agency via Getty Images) |
Salah satu gempa terbesar adalah pada Juni 2022 yang menewaskan dari 1.000 orang tewas dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Hanya berselang setahun, gempa dahsyat menghantam Provinsi Herat pada Oktober 2023. Gempa ini merupakan salah satu gempa paling mematikan dalam ingatan modern Afghanistan.
Gempa bermagnitudo 6,3 dan rangkaian gempa susulannya meratakan desa-desa, menewaskan lebih dari 2.000 orang dan melukai lebih dari 9.000 lainnya.
Berikut beberapa gempa paling mematikan dalam sejarah Afghanistan:
1. Gempa Baghlan di 1956
Salah satu gempa terkuat dalam sejarah modern Afghanistan adalah gempa Baghlan tahun 1956, dengan perkiraan magnitudo 7,3.
Gampa ini menewaskan 300 hingga 900 orang dengan ribuan lainnya terluka. Kerusakan meluas hingga Bamyan, Kabul, dan Hindu Kush, pada masa ketika Afghanistan memiliki sumber daya yang sangat terbatas untuk penanggulangan bencana.
2. Gempa Hindu Kush di 1991
Gempa Hindu Kush 1991 terjadi pada 17 Februari 1991 dengan bermagnitudo 6,8. Gempa ini menyebabkan kehancuran di Afghanistan, Pakistan, dan sebagian Uni Soviet kala itu.
Peristiwa ini menewaskan antara 729 hingga 1.303 orang, dengan dampaknya terasa hingga ratusan kilometer dari pusat gempa. Gempa ini menyoroti bagaimana aktivitas seismik Afghanistan seringkali berdampak melintasi batas negara, memperbesar cakupan bencana.
3. Bencana Kembar di 1998
Tahun 1998 menghadirkan dua gempa besar berturut-turut di Afghanistan timur laut. Pada Februari, gempa bermagnitudo 5,9 mengguncang Provinsi Takhar, menewaskan sedikitnya 2.300 orang. Hanya tiga bulan kemudian, pada bulan Mei, gempa yang lebih kuat dengan magnitudo 6,6 mengguncang Badakhshan, menewaskan sekitar 4.700 orang.
Dua tragedi beruntun ini menunjukkan bagaimana guncangan seismik berurutan dapat melumpuhkan komunitas dan membebani kapasitas tanggap darurat.
4. Gempa Hindu Kush di 2002
Pada 25 Maret 2002, Afghanistan kembali mengalami rangkaian gempa dahsyat di wilayah Hindu Kush.
Pertama, gempa dalam bermagnitudo 7,4, disusul gempa dangkal bermagnitudo 6,1. Kedua peristiwa ini menewaskan antara 1.200 hingga 2.200 orang, dengan banyak korban luka. Dampaknya melampaui kehancuran langsung, karena longsor dan jalan yang tertutup menghambat upaya penyelamatan di wilayah pegunungan terpencil.
5. Gempa Hindu Kush di 2015
Gempa Hindu Kush 2015 terjadi pada 26 Oktober 2015.
Gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang dekat wilayah Hindu Kush di timur laut Afghanistan. Menurut Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), 117 orang tewas. IFRC, mengutip Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan, melaporkan bahwa 272 orang tewas di Pakistan, sementara getarannya terasa hingga ke banyak negara lain.
6. Gempa Khost dan Paktika di 2022
Pada Juni 2022, gempa dangkal bermagnitudo sekitar 6,1 mengguncang provinsi timur Khost dan Paktika.
Gempa terjadi pada malam hari, meruntuhkan ribuan rumah berbahan lumpur dan tanah liat. Lebih dari 1.000 orang tewas dan banyak lainnya terluka. Peristiwa ini menyoroti kerentanan komunitas pedesaan Afghanistan, di mana akses terhadap bantuan darurat dan fasilitas medis sangat terbatas.
![]() In this photo released by a set-run news agency Bakhtar, Afghans look at destruction caused by an earthquake in the province of Paktika, eastern Afghanistan, Wednesday, June 22, 2022. (Bakhtar News Agency via AP) |
7. Gempa Herat di 2023
Tahun 2023 menjadi periode kelam dalam sejarah Afghanistan.
Pada21 Maret 2023, gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Provinsi Badakhshan di timur laut, dekat perbatasan dengan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, menewaskan sedikitnya 13 orang di Afghanistan dan Pakistan.
Pada Oktober 2023, Provinsi Herat mengalami salah satu gempa paling mematikan dalam ingatan modern Afghanistan.
Gempa bermagnitudo 6,3 dan rangkaian gempa susulannya meratakan desa-desa, menewaskan lebih dari 2.000 orang dan melukai lebih dari 9.000 lainnya.
![]() Gempa bumi dahsyat di Afghanistan telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dan melukai lebih dari 9.000 orang, kata pemerintahan Taliban pada hari Minggu (8 Oktober). |
Para penyintas menghadapi tantangan tambahan berupa kehilangan tempat tinggal menjelang musim dingin. Bencana ini menegaskan ancaman seismik yang terus ada di bagian barat Afghanistan, di mana kesiapsiagaan masih sangat rendah.
Gempa bermagnitudo 6,3 kembali mengguncang Herat pada 11 Oktober 2023. Pada 15 Oktober 2023, gempa bermagnitudo 6,4 tercatat di provinsi yang sama.
