Dana Asing Mengamuk di RI, 10 Saham Ini Dapat Durian Runtuh

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
27 August 2025 09:25
Kabar Baik! Asing Mulai Bawa Masuk Uang Rp 500 M ke Bursa Saham RI
Foto: Infografis/Kabar Baik! Asing Mulai Bawa Masuk Uang Rp 500 M ke Bursa Saham RI/Ilham

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil kocok ulang indeks MSCI edisi Agustus 2025 akan berlaku efektif hari ini, Rabu (27/8/2025). Karena itu, kemarin nilai transaksi bisa sampai lebih dari Rp40 triliun dan asing kembali mencetak net buy di keseluruhan pasar.

Pada perdagangan Selasa (26/8/2025), nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tembus Rp45,79 triliun dengan volume mencapai 56,63 miliar saham yang berpindah tangan dalam 2,35 juta kali transaksi.

Investor asing kembali mencatatkan net buy, melanjutkan tren akumulasi selama 11 hari beruntun dengan total Rp12,52 triliun. Khusus kemarin saja, pembelian bersih asing mencapai Rp2,37 triliun.

Lonjakan aktivitas pasar tak hanya dipicu oleh MSCI, tetapi juga oleh rebalancing indeks FTSE Russell. Setelah MSCI resmi efektif hari ini, pelaku pasar memperkirakan FTSE masih akan menopang tren masuknya dana asing.

Salah satu sorotan utama datang dari saham emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Saham ini resmi masuk ke konstituen indeks MSCI sekaligus FTSE Large Cap. Meski sempat mengalami penyesuaian faktor free float, DSSA mencatat nilai transaksi fantastis lebih dari Rp7,86 triliun atau sekitar 17,17% dari total transaksi harian di seluruh pasar (reguler, negosiasi, dan tunai).

Bahkan, porsi akumulasi asing pada DSSA jauh lebih besar, menembus Rp15,43 triliun, dengan catatan net buy di pasar negosiasi mencapai Rp4,88 triliun.

Selain DSSA, sejumlah saham big cap lainnya juga mencatat transaksi jumbo. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terafiliasi dengan Grup Salim membukukan transaksi Rp6,75 triliun. Saham Grup Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), berada di posisi berikutnya dengan nilai transaksi Rp3,06 triliun.

Dari sektor perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di urutan selanjutnya mencatat transaksi Rp2,77 triliun, disusul PT Alamtri Resources Indonesia Tbk sebanyak Rp1,70 triliun dan bank pelat merah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan Rp1,52 triliun.

Dengan kembalinya dana asing secara konsisten dan rebalancing dua indeks global besar, pasar saham Indonesia diperkirakan masih akan mencatatkan aktivitas tinggi dalam beberapa hari ke depan.

 

d

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation