
Ini 30 Saham Top Belum Dihargai Pasar, Investor Bisa Cuan Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih banyak saham murah yang bisa dibilang fundamental-nya baik dan likuid, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat pecah rekor, bahkan menyentuh 8000.
Reli IHSG dalam beberapa waktu terakhir ini sebenarnya belum diikuti oleh saham-saham yang biasa kita kenal "bluechip" secara historis. Realita-nya tahun ini malah banyak didominasi saham konglomerat.
Lihat pada grafik berikut dalam setahun terlihat kalau IHSG berhasil terbang sekitar 5%, tetapi IDX30 malah koreksi sampai 9%, LQ45 malah terjerembab lebih jauh lebih dari 11%.
![]() Perbandingan gerak IHSG vs LQ45 vs IDX30 secara teknikal |
Hal itu yang membuat masih banyak saham murah di dalam indeks LQ45 dan IDX30. Kami menyortir saham undervalued berdasarkan metrik price to book value (PBV) pada Selasa hari ini (26/8/2025) dibandingkan rata-rata lima tahun, sebagai berikut :
Saham yang murah menjadi satu aspek menarik diperhatikan, apalagi untuk perusahaan dengan fundamental baik karena bisa kita jadikan aset untuk investasi jangka panjang.
Namun, aspek ini tentu bukan hanya satu-satunya patokan, kita sebagai investor juga harus bijak dalam mengelola aset alokasi dan menilai aspek lain seperti bagaimana kinerja fundamental-nya, mulai dari profitabilitas sampai laporan posisi keuangannya, dan analisis teknikal guna mendapatkan momentum beli harga yang lebih optimal mendapatkan keuntungan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
