RI Masuk Klub 20 Negara Paling Kaya Jika Alam & Budaya Ikut Dihitung

Jakarta, CNBC Indonesia -Banyak negara dianugerahi kekayaan alam memukau, sumber daya yang melimpah serta kemampuan untuk maju lewat teknologi dan keuangan. Dua puluh negara ini mewakili kekayaan yang bukan hanya kaya dalam angka, tapi juga dalam cerita, budaya, dan lanskap. Dari kota metropolitan hingga desa-desa sunyi, inovasi teknologi hingga tradisi yang dijaga, kekayaan penduduknya bisa datang melalui berbagai sektor per.

Dalam daftar yang dibuat Forbes, mereka merujuk pada data dari UBS yang merangking negara-negara terkaya di dunia berdasarkan total kekayaan bersih rumah tangga dalam miliar USD. Nilai kekayaan bersih ini didapat dari Global Wealth Report 2025, merujuk data dari OECD, IMF, dan Bank Dunia.

Total kekayaan bersih rumah tangga merujuk pada total kekayaan rumah tangga di suatu negara, dihitung dengan mengurangi total kewajiban (utang) rumah tangga dari total nilai aset yang dimilikinya. Angka ini memberikan gambaran tentang kesehatan finansial dan kesejahteraan ekonomi rumah tangga penduduk tiap negara.

Foto: Kuil Saidaiji Kannon-in di Jepang. (Japan Experence via Reuters) Kuil Saidaiji Kannon-in di Jepang. (Japan Experence via Reuters)

Negara dengan total kekayaan bersih rumah tangga yang lebih tinggi memiliki lebih banyak aset (tanah, rumah, tabungan, investasi) dibandingkan kewajiban (utang). Hal ini menunjukkan tingkat kesejahteraan finansial masyarakat yang lebih baik.

Di sisi lain, angka ini dapat terasa mengesampingkan kesenjangan yang ada. Meskipun angka totalnya besar, angka kekayaan bersih rumah tangga tidak menangkap apakah distribusi kekayaan ini terjadi secara merata. Bisa jadi, kekayaan ini hanya dimiliki oleh segelintir kecil orang terkaya di negara ini dan tidak dirasakan oleh mayoritas penduduk.

Berikut adalah 20 negara terkaya di dunia, melansir dari daftar Forbes:

Amerika Serikat Negara Terkaya

Amerika Serikat adalah negara terkaya di dunia berdasarkan total kekayaan bersih rumah tangga, dengan total kekayaan US$3.117 miliar. Bila dirupiahkan angkanya mencapai Rp 50.760 triliun (US$1=Rp 16.285).

Ekonomi negara Paman Sam banyak didorong oleh pasar finansial, teknologi, dan real estate yang sedang berkembang pesat.

Di peringkat kedua ada rival Amerika dari Asia, China, dengan total kekayaan US$91.082 Miliar. Negara ini sedang memperoleh perhatian dari seluruh dunia akibat pertumbuhan ekonominya, khususnya industri manufaktur dan teknologi digitalnya.

Masih berupa kekuatan besar dari Asia, Jepang mengisi peringkat selanjutnya dengan total Kekayaan: US$21.332 Miliar.

Negara-negara maju seperti Inggris, Jerman dan Prancis ikut mengisi daftar. Inggris menempati peringkat keempat dengan nilai total US$18.056 miliar. Jerman menyusul di belakangnya, dengan total kekayaan US$17.695 Miliar. Prancis berada di peringkat ketujuh, dengan total kekayaan yang tidak jauh, sebesar US$15,508 miliar.

Foto: Pexels Grand Canyon Amerika

Negara-negara ini sudah lama menguasai kemajuan teknologi, membuat mereka memiliki langkah unggul dalam persaingan industri antar negara, meskipun sudah mulai tersaingi oleh percepatan kemajuan teknologi dari negara China.

India, meskipun masih berupa negara berkembang, berhasil memiliki tempat dalam daftar. Total kekayaan bersih penduduknya adalah sebesar US$16.008 miliar, menempati peringkat ketujuh. Meskipun begitu, ketimpangan ekonomi negara ini cukup besar dengan sebagian besar kekayaan terkonsentrasi pada kelompok kaya (top 1%)..

India juga mengalami pertumbuhan PDB yang konsisten tinggi dalam satu dekade terakhir, didorong oleh sektor jasa (IT, keuangan, telekomunikasi), manufaktur, dan digitalisasi. Pertumbuhan ini yang memungkinkan pendapatan serta akumulasi aset rumah tangga India menjadi besar.

Foto: Pexels Keindahan sungai di China

Kanada berada pada peringkat kedelapan, dengan total kekayaan sebanyak US$11.550 miliar. Perwakilan Asia kembali menempati daftar pada peringkat berikutnya, yaitu Korea Selatan, dengan besaran kekayaan sebanyak US$11.041 miliar.

Korea Selatan menjadi negara kaya dan maju berkat kombinasi faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang pesat, berfokus pada pendidikan dan teknologi serta popularitas budaya populer globalnya.

Kemudian, di peringkat ke sepuluh ada Italia yang memiliki total kekayaan sebanyak US$10.600 miliar.

Indonesia, meskipun mencatatkan performa pertumbuhan ekonomi yang baik, tidak memiliki posisi atas dalam daftar. Kekayaan bersih rumah tangga di Indonesia mencapai US$3.591 miliar atau sekitar Rp 50.760 triliun, melebihi Singapura yang memiliki total kekayaan bersih sebesar US$2.125 miliar.