Vietnam Kini Jadi Raksasa Buah Dunia: RI Cuma Seujung Kuku!

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
11 August 2025 18:50
7 Buah Favorit Warga Dunia, Semua Tumbuh di Indonesia
Foto: Infografis/ 7 Buah Favorit Warga Dunia, Semua Tumbuh di Indonesia/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia- Buah-buahan tahunan seperti kelapa, manggis, dan nanas masih menjadi penyumbang devisa penting bagi sektor pertanian Indonesia. Namun, Indonesia kalah jauh dari Vietnam yang sudah menjelma menjadi raksasa eksportir buat tingkat global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024 ekspor buah-buahan tahunan RI mencapai 1,23 juta ton dengan nilai US$580,7 juta atau sekitar Rp9,58 triliun (kurs Rp16.500/US$).

Meski tumbuh 74,19% dari tahun sebelumnya, capaian ini masih jauh di bawah performa Vietnam yang mencetak rekor baru.

Sepanjang 2020-2024, ekspor buah-buahan tahunan RI berfluktuasi. Puncak volume ekspor sempat terjadi di 2020 dengan 1,07 juta ton, lalu menurun hingga 770,3 ribu ton di 2022.

Tren kembali membaik di 2023 dan melonjak signifikan pada 2024. Kenaikan volume ini sebagian besar disumbang kelapa, yang menyumbang 85,78% total ekspor dari sisi berat, serta manggis dan nanas yang mengerek nilai jual.

Negara tujuan utama ekspor buah tahunan RI pada 2024 adalah China (US$235,2 juta), Vietnam (US$96,3 juta), Thailand (US$93,6 juta), Malaysia (US$88,6 juta), dan India (US$22,9 juta).

Vietnam- Raksasa Baru Ekspor Buah Dunia

Berdasarkan data Departemen Umum Bea Cukai Vietnam, nilai ekspor buah dan sayuran negara tersebut pada 2024 menembus US$7,15 miliar, hampir dua kali lipat dari rekor sebelumnya di 2018. Lonjakan terbesar datang dari durian, yang nilainya mencapai hampir US$3,3 miliar dan menyumbang sekitar 50% dari total ekspor buah dan sayuran Vietnam.

Vietnam mengekspor ke lebih dari 60 pasar, dengan China sebagai pembeli terbesar, diikuti AS, Thailand, dan Uni Eropa. Produk seperti mangga, pisang, dan kelapa juga mengalami pertumbuhan pesat. Misalnya, ekspor kelapa Vietnam pada 2024 melampaui US$1,1 miliar, sementara pisang mendekati US$380 juta.

Kebangkitan Vietnam dalam ekspor buah didorong oleh tiga faktor utama se[erti akses ekspor resmi ke pasar besar seperti China, yang meningkatkan volume sekaligus menstabilkan harga.


Adanya standarisasi budidaya dan kode area tanam, yang meningkatkan kualitas dan memenuhi standar impor negara tujuan.
Dan fokus vietnam pada komoditas bernilai tinggi seperti durian, kelapa, dan markisa, yang memiliki margin besar.

RI vs Vietnam

Jika dibandingkan, nilai ekspor buah-buahan tahunan RI di 2024 (US$580,7 juta),hanya setara 8,1% dari nilai ekspor buah dan sayuran Vietnam (US$7,15 miliar). Bahkan, ekspor durian Vietnam saja sudah hampir enam kali lipat total ekspor buah tahunan RI.

Perbedaan ini menunjukkan tantangan sekaligus peluang besar bagi Indonesia. Potensi produksi kelapa, manggis, nanas, dan buah tropis lainnya sebenarnya sangat besar, namun nilai ekspor masih tertahan karena keterbatasan pengolahan, akses pasar resmi, dan kurangnya diversifikasi produk olahan.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation