Selain Kugler, Ini Daftar Dewan Gubernur The Fed yang Mundur

mae, CNBC Indonesia
04 August 2025 07:05
Adriana Kugler
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Federal Reserve (The Fed), Adriana Kugler, mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya di bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed. Kugler mundur di tengah besarnya tekanan Presiden AS Donald Trump untuk mendorong penurunan suku bunga.

Dalam surat yang ditujukan kepada Trump, Kugler (55 tahun) tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya, hanya mengatakan bahwa ia akan kembali mengajar di Universitas Georgetown pada musim gugur ini.

Pengunduran Kugler sudah diumumkan Dewan Federal Reserve mengumumkan pada Jumat (1/8/2025).

"Merupakan kehormatan seumur hidup bagi saya untuk dapat melayani sebagai anggota Dewan Gubernur Sistem Federal Reserve," ujar Gubernur Kugler, dikutip dari website resmi The Fed.

"Saya merasa sangat terhormat telah menjabat pada masa krusial dalam mewujudkan mandat ganda kami: menurunkan inflasi dan menjaga pasar tenaga kerja yang kuat dan tangguh." Imbuhnya.

Selama menjabat, Dr. Kugler aktif terlibat dalam berbagai komite, termasuk Komite Stabilitas Keuangan, Komite Urusan Bank Federal Reserve, Komite Urusan Dewan, serta Subkomite untuk Perbankan Regional dan Komunitas Skala Kecil.

Dia juga menjadi perwakilan resmi Dewan di Pusat Studi Moneter Amerika Latin (CEMLA).

Sebelum pengangkatannya, Dr. Kugler menjabat di berbagai posisi di Universitas Georgetown, termasuk sebagai wakil provost untuk urusan fakultas dan sebagai profesor kebijakan publik di McCourt School, tempat ia akan kembali mengajar pada musim gugur 2025.

Sebelum bergabung dengan Dewan, dia menjabat sebagai Direktur Eksekutif AS di Bank Dunia, dan atas perannya tersebut, dia dianugerahi Chase Award oleh Departemen Keuangan AS atas kontribusinya terhadap sistem pembangunan multilateral. Dia juga pernah menjabat sebagai kepala ekonom di Departemen Tenaga Kerja AS pada periode 2011-2013.

Dr. Kugler meraih gelar Ph.D. di bidang ekonomi dari University of California, Berkeley, dan sebelumnya meraih gelar kehormatan kelas satu dalam bidang ekonomi dan ilmu politik dari McGill University.

Masa jabatan Kugler seharusnya berakhir pada akhir Januari 2026. Dia merupakan kandidat yang diajukan Presiden Biden, dan bergabung dengan Dewan Gubernur pada September 2023, menggantikan Lael Brainard yang mengundurkan diri untuk menjadi penasihat ekonomi Biden.

Sebagai gubernur, Kugler merupakan pemilih tetap dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menentukan suku bunga.

Pengunduran dirinya kini membuka jalan bagi Trump untuk menempatkan calonnya sendiri dalam dewan.

Dua anggota dewan yang ditunjuk Trump sebelumnya, yakni Christopher Waller dan Michelle Bowman, menolak keputusan pada pertemuan pada Rabu untuk mempertahankan suku bunga tetap, dan justru menginginkan penurunan. Kugler sendiri tidak hadir dalam pemungutan suara tersebut.

Trump menuduh tanpa bukti bahwa pengunduran diri Kugler terkait dengan perbedaan pendapat dengan Jerome Powell soal suku bunga. Trump menambahkan bahwa ia "sangat senang" memiliki posisi kosong untuk diisi.

Belakangan, Kugler dikenal menyuarakan pandangan yang hawkish, yakni mendukung penahanan suku bunga hingga dampak kebijakan tarif Trump terhadap inflasi menjadi lebih jelas.

Selain pengunduran diri Kugler, masa jabatan Powell sebagai ketua akan berakhir pada Mei, meski ia masih bisa memilih tetap menjabat sebagai gubernur hingga 2028.

Suara The Fed Terpecah
Pengunduran diri Kugler semakin menegaskan tekanan penurunan suku bunga Trump sudah terasa di The Fed.

Sebagai catatan, suara The Fed terbelah pada pemungutan penentuan suku bunga 31 Juli 2025 lalu. The Fed pada akhirnya mempertahankan suku bunga di 4,25-4,50%.

Namun, dua pejabat tinggi, Gubernur Christopher Waller dan Michelle Bowman, menyatakan ketidaksetujuan atau beda pendapat. Mereka lebih memilih agar suku bunga dipangkas 25 bps.

Ini adalah pertama kalinya sejak 1993 dua gubernur menolak dalam satu rapat Federal Open Market Committee (FOMC).


Dikutip dari pernyataan The Fed, sebanyak sebanyak sembilan anggota FOMC memilih untuk mempertahankan suku bunga (Jerome H. Powell/Ketua, John C. Williams/Wakil Ketua, Michael S. Barr, Susan M. Collins, Lisa D. Cook. Austan D. Goolsbee, Philip N. Jefferson, Alberto G. Musalem, dan Jeffrey R. Schmid).

Dua menolak keputusan karena ingin memangkas suku bunga yakni Mchelle W. Bowman dan Christopher J. Waller. Sementara itu, satu anggota tidak hadir dan tidak memberikan suara yakni Adriana D. Kugler.

Perbedaan pandangan ini mencerminkan situasi luar biasa dan tidak nyaman yang dihadapi bank sentral.

Pengambil kebijakan ingin menunggu lebih banyak data untuk melihat dampak perang dagang Trump terhadap ekonomi AS, tetapi mereka menghadapi tekanan terus-menerus dari Gedung Putih karena pendekatan "wait and see" ini.

Kugler Bukan yang Pertama

Dalam sejarahnya, beberapa pejabat The Fed, baik anggota Dewan Gubernur, Presiden bank regional, maupun pejabat tinggi lainnyapernah mengundurkan diri sebelum masa jabatan berakhir. Alasan mereka beragam, mulai dari alasan pribadi, perubahan karier, skandal etika, hingga perbedaan pandangan kebijakan.



(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation