
Harimau Dunia Cuma Ada di 10 Negara Ini, RI Masuk Daftar Elit

Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Populasi harimau liar dunia kini hanya tersisa ribuan ekor dan makin menyusut akibat perburuan, kehilangan habitat, serta perubahan iklim. Namun, masih ada sejumlah negara yang menjadi benteng terakhir bagi spesies kucing besar ini termasuk Indonesia.
Dilansir dari Moneycontrol, India masih menjadi rumah terbesar bagi harimau liar dunia. Negara Asia Selatan itu tercatat memiliki sekitar 3.682 ekor harimau, atau sekitar tiga perempat dari total populasi global. Keberhasilan India menjaga populasi harimau disokong oleh kebijakan konservasi jangka panjang, seperti Project Tiger sejak 1973.
Di posisi kedua ada Rusia dengan sekitar 433 harimau Siberia, yang tersebar di hutan-hutan dingin wilayah Timur Jauh. Meski jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding India, Rusia berhasil mempertahankan stabilitas populasi melalui patroli ketat dan kawasan lindung terpadu.
Sementara itu, Indonesia menempati posisi ketiga dengan sekitar 371 harimau Sumatera, subspesies endemik yang kini berstatus kritis. Harimau Jawa dan Bali telah punah, menjadikan Sumatera sebagai satu-satunya harapan terakhir harimau di Tanah Air.
Kehadiran Indonesia di tiga besar ini bisa menjadi kebanggaan sekaligus peringatan. Meskipun masih menyimpan ratusan harimau Sumatera di alam liar, tantangan konservasi semakin berat. Tekanan dari industri ekstraktif, pembukaan lahan, dan konflik manusia-harimau terus menghantui masa depan spesies ini.
Beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Myanmar juga berada dalam daftar, menunjukkan bahwa kawasan ini masih menjadi habitat penting bagi harimau Asia. Namun, dengan jumlah populasi yang terus menurun, sebagian besar negara kini berada dalam fase darurat konservasi.
Untuk Indonesia, mempertahankan eksistensi harimau bukan hanya soal menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga soal harga diri nasional dan warisan ekologis untuk generasi mendatang.
CNBCÂ Indonesia Research
(emb/emb)