Harga Emas Hancur Lebur! Dihantam 3 Pukulan Sekaligus, Jatuh ke U$3200

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
31 July 2025 06:30
emas gold
Foto: emas gold

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas hancur lebur dan bertengger di level psikologis US$3.200 per troy ons. Harga emas anjlok lebih dari 1% karena dihantam tiga pukulan sekaligus.

Di antaranya adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, lonjakan dolar AS dan data tenaga kerja AS yang kuat juga mendorong para pelaku pasar meninggalkan safe haven.

Pada perdagangan Rabu (30/7/2025), harga emas dunia terjun 1,55% di level US$3.274,75 per troy ons. Penurunan ini menjadi kejatuhan emas paling tajam di sepanjang Juli dan terendah sejak 30 Juni 2025. Penutupan kemarin juga menjadi harga terendah sejak 27 Juni 2025 atau sebulan lebih. 
Pelemahan kemarin juga menyeret emas ke level US$3.200 untuk pertama kalinya sejak 27 Juni 2025.

Pada perdagangan hari ini Kamis (31/7/2025) hingga pukul 06.18 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,13% di posisi US$3.278,99 per troy ons.

Harga emas anjlok lebih dari 1% pada perdagangan Rabu usai The Fed mempertahankan suku bunga dan hanya memberikan sedikit indikasi kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan, sementara data ekonomi AS yang kuat semakin meredupkan daya tarik aset dengan imbal hasil nol tersebut.

The Fed mempertahankan suku bunga dalam keputusan terpisah yang hanya memberikan sedikit indikasi kapan biaya pinjaman akan diturunkan dan memicu perbedaan pendapat dari dua gubernur bank sentral AS.

Ini adalah pertama kalinya sejak 1993 dua gubernur menolak dalam satu rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

Dikutip dari pernyataan The Fed, sebanyak sebanyak sembilan anggota FOOMC memilih untuk mempertahankan suku bunga (Jerome H. Powell/Ketua, John C. Williams/Wakil Ketua, Michael S. Barr, Susan M. Collins, Lisa D. Cook. Austan D. Goolsbee, Philip N. Jefferson, Alberto G. Musalem, dan Jeffrey R. Schmid).

Dua menolak keputusan karena ingin memangkas suku bunga yakni Mchelle W. Bowman dan Christopher J. Waller. Sementara itu, satu anggota tidak hadir dan tidak memberikan suara yakni Adriana D. Kugler.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral belum membuat keputusan tentang bulan September ketika banyak pelaku pasar memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga pertama tahun ini. Ia menambahkan bahwa "risiko penurunan pasar tenaga kerja memang terlihat jelas."

"Powell tetap pada pendiriannya karena ia lebih fokus mengendalikan inflasi daripada mengkhawatirkan ketenagakerjaan," ujar Tai Wong, seorang pedagang logam independen, kepada Reuters.

Indeks dolar AS pun melonjak siginifikan.

Pada perdagangan kemarin Rabu (30/7/2025), indeks dolar AS melesat 0,94% di level 99,81. Tertinggi sejak 29 Mei 2025, dan merupakan kenaikan selama lima hari beruntun.

"Dolar melonjak, memberikan tekanan tambahan pada emas meskipun emas batangan masih bertahan di kisaran level terendah. Meskipun retracement yang lebih dalam mungkin terjadi, hal itu kemungkinan akan menarik pembeli karena argumen umum untuk emas adalah ketidakpastian, utang AS yang tinggi, hingga dedolarisasi tetap kuat," tambah Wong.

Sementara itu, Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan penggajian swasta AS naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli, meskipun tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja masih berlanjut.

Data terbaru juga menunjukkan perusahaan swasta di Amerika Serikat menambah 104.000 lapangan kerja pada Juli 2025, menjadi kenaikan terkuat sejak Maret dan jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 75.000.

Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, mencatat bahwa semakin keras pemerintahan Trump menyuarakan ketidaksukaannya terhadap kebijakan saat ini, semakin besar kemungkinan hal itu akan mendorong harga emas.

Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation