Temasek Diam-Diam Perluas Investasi ke RI, dari Telkomsel Sampai TOBA

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
27 July 2025 18:45
FILE PHOTO: An executive prepares to take the stage during the annual Temasek Review in Singapore July 7, 2016. REUTERS/Edgar Su/File Photo                      GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Edgar Su/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Temasek Holdings terus memperluas portofolio investasinya di Indonesia, mulai dari sektor energi hijau, kesehatan, telekomunikasi, hingga ritel.

Langkah ekspansi investor asal Singapura itu juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, yang ingin memperkuat kolaborasi strategis di sektor-sektor prioritas nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi langkah Temasek. Salah satu upaya yang kini tengah dijajaki adalah kerja sama antara Temasek dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Indonesia (BPI Danantara).

"Kami berdiskusi mengenai potensi kerja sama dan kolaborasi antara Danantara dan Temasek untuk bisa memperkuat ekonomi kita," ujar Airlangga, dikutip dari unggahan Instagram resminya, Sabtu (19/7/2025).

Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan Airlangga dengan Chairman of Singtel sekaligus anggota dewan Temasek, Lee Theng Kiat, pada Jumat (18/7/2025) di Jakarta.

Selain peluang investasi baru, pertemuan tersebut juga membahas dukungan Temasek terhadap transisi energi dan pengembangan kawasan industri hijau di Indonesia.

Ekspansi Temasek di Indonesia sejatinya telah berlangsung lama, lewat berbagai entitas anak usaha dan skema investasi strategis.

Kami mencatat ada empat emiten yang memiliki keterkaitan erat dengan portofolio Temasek:


Menurut Airlangga, Temasek punya kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui modal ventura, injeksi modal ke startup, dan pengembangan sektor strategis lainnya. Pemerintah pun siap membuka ruang kolaborasi baru, baik melalui Danantara maupun kemitraan BUMN.

Sementara itu, Lee Theng Kiat menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar utama dalam peta investasi Temasek di Asia Tenggara.

"Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek. Ke depan, kami akan terus memperluas investasi yang sudah ada serta menjajaki potensi kerja sama lainnya," katanya.

Dengan portofolio global senilai lebih dari US$280 miliar, Temasek secara aktif membidik pertumbuhan jangka panjang melalui sektor berkelanjutan-dan Indonesia menjadi bagian penting dari strategi tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation