UNESCO Tambah Daftar 26 Situs Warisan Dunia, Indonesia Terlupakan

Rania Reswara Addini, CNBC Indonesia
16 July 2025 12:20
Mount Kumkang
Foto: UNESCO

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) resmi menambah Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) pada Selasa (13/06/2024).

Sejumlah warisan mulai dari Situs Prasejarah di Iran hingga situs memorial di Kamboja, beragam jenis lokasi yang keberadaannya penting untuk dilestarikan menambah panjang daftar UNESCO ini.

Sebanyak 26 situs baru ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO tahun ini. Sebanyak 21 di antaranya memiliki nilai budaya, empat di antaranya memiliki nilai alam, dan satu memiliki nilai budaya dan alam.

Istana Neuschwanstein di Jerman, yang terkenal sebagai inspirasi Walt Disney untuk istana Putri Tidur, merupakan salah satu dari beberapa penambahan baru ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Istana-istana Raja Ludwig II BavariaFoto: Pexels
Istana-istana Raja Ludwig II Bavaria

 

Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) adalah daftar tempat-tempat di seluruh dunia yang dianggap memiliki nilai luar biasa bagi kemanusiaan dan dilindungi oleh UNESCO.

Daftar ini didirikan untuk melindungi dan melestarikan situs-situs dengan keindahan unik, nilai budaya, dan sejarah yang penting bagi umat manusia. Sebanyak 1.248 situs dan kawasan di lebih dari 170 negara yang diikutsertakan dalam daftar.

Situs-situs yang sakral dengan makna budaya mendominasi daftar ini, yakni sebanyak 972 situs. Sisa daftar terbagi antara tempat-tempat dengan keindahan alam yang menakjubkan (235) dan properti campuran (41), yang memiliki nilai alam dan budaya.

Møns Klint DenmarkFoto: Pexels
Møns Klint Denmark

 

Diketahui tidak ada situs dari Indonesia yang termasuk dalam penambahan tahun ini. Meskipun begitu, terdapat sepuluh situs budaya dan alam di Indonesia yang sejak lama telah termasuk dalam daftar situs yang perlu dilestarikan versi UNESCO ini.

Diantara situs yang termasuk dalam daftar adalah Candi Prambanan, Candi Borobudur, Taman Nasional Ujung Kulon, dan Taman Nasional Lorentz.

Hutan Tropis Sumatra yang telah tergabung dalam daftar sejak 2011 menjadi situs yang dianggap dalam kondisi bahaya bersama dengan 52 situs lain di seluruh dunia.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation