ARA Jangan Terlalu Happy, ARB Gak Usah Langsung Teriak "Help Me!"

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
16 July 2025 11:50
Seberapa Murah IHSG Vs Bursa Saham di Asia Pasifik?
Foto: Infografis/ Seberapa Murah IHSG Vs Bursa Saham di Asia Pasifik?/ Ilham

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren saham Auto Rejection Atas (ARA) berhari-hari kini masih terjadi di beberapa saham yang belum lama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa saham IPO yang kini masih terkunci ARA pun menjadi daya tarik sendiri bagi investor maupun trader Tanah Air. Akan tetapi tentu aka nada batas saham-saham tersebut tidak akan ARA kembali.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research, jika sebuah saham terus mencatatkan ARA selama enam hari beruntun maka BEI akan memberikan peringatan berupa Unusual Market Activity (UMA).

Selanjutnya jika saham tersebut masih mencatatkan ARA selama 10 hari beruntun maka BEI akan melakukan suspensi alias pemberhentian perdagangan selama 1 hari. Lalu jika berlanjut kembali ARA maka BEI kan melakukan suspensi selama 1 minggu.

Terpantau tiga saham yang baru saja melaksanakan Initial Public Offering (IPO) masih bertahan mencatatkan ARA selama berhari-hari. Bahkan dua diantaranya sudah terkena UMA oleh BEI.

Diketahui BEI menetapkan tiga kategori Batasan untuk Auto Rejection Atas (ARA) dan Auto Rejection Bawah (ARB).

Lalu bagaimana agar investor menyikapi sahamnya yang terus mencatatkan ARA?

Pastikan sebelum membeli saham tersebut, investor sudah menganalisa dengan baik saham tersebut dari sisi bisnis hingga kinerja keuangan serta valuasi yang layak untuk melakukan aksi taking profit.

Akan tetapi jika saham tersebut sudah lepas ARA dan menuju ARB, maka seorang investor harus bijak untuk mengambil keputusan untuk menahan dengan landasan fundamental atau menjualnya dengan landasan harga yang tercapai sudah overvalued dari harga awal ketika memiliki saham tersebut.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation