
27 Saham Ini Lagi Jadi Buruan Bandar, Ada 7 Emiten Blue Chip

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air ini tengah berada di fase boring alias fase konsolidasi, dimana pergerakan pasar saham tidak terlalu agresif dan cenderung stabil.
Akan tetapi justru momen ini menjadi momen menarik untuk mengoleksi saham-saham murah di tengah fase konsolidasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hingga perdagangan Rabu (9/7/2025) IHSG masih berada di area konsolidasinya di level 6.934,69. Terpantau IHSG tengah mengalami kenaikan selama tiga hari beruntun meskipun tidak begitu signifikan.
Saat konsolidasi, IHSG bergerak di rentang harga tertentu tanpa tren naik turun signifikan. Ini memberikan waktu untuk analisis fundamental dengan lebih tenang tanpa tekanan fear of missing out (FOMO) atau panic selling.
Fase konsolidasi sering menjadi fase akumulasi oleh investor institusi sebelum harga saham naik signifikan. Dengan mengoleksi saat konsolidasi, investor bisa memiliki posisi lebih awal dengan harga rata-rata rendah.
Banyak saham berkualitas yang sideways di harga bawah karena sentimen pasar masih wait and see. Investor dapat mencicil pembelian dengan risiko lebih terukur, terutama untuk saham-saham undervalued.
CNBC Indonesia Research memantau terdapat 27 saham yang masuk dalam akumulasi besar investor asing.
Dari 27 saham yang tengah di akumulasi tersebut 7 diantaranya memiliki kinerja keuangan yang cukup baik terlihat dari angka Net Profit Margin (NPM) dalam 5 tahun yang masih positif, memiliki valuasi murah dan merupakan saham blue chip yang masuk dalam jajaran indeks LQ45.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)