
Adu Kekuatan Militer Iran Vs Qatar, Siapa Paling Kuat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini Iran pada Senin (23/6/2025) resmi menembaki pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar, fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah.
Menurut Presiden Donald Trump tidak ada korban jiwa dari pihak AS. Ia menganggap serangan itu sebagai "respons yang sangat lemah". Ia mengatakan AS telah diperingatkan oleh Iran sebelumnya.
"Yang terpenting, mereka telah mengeluarkan semuanya dari 'sistem' mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi kebencian," tulis Trump di Truth Social.
Menyusul serangan Iran ke pangkalan udara AS, Qatar sempat menutup wilayah udaranya
Mengutip The Economic Times, penutupan wilayah udara ini menyebabkan gangguan signifikan pada jadwal penerbangan. Banyak maskapai penerbangan, termasuk Qatar Airways, terpaksa membatalkan atau mengalihkan puluhan penerbangan yang menuju atau berangkat dari Doha.
"Keputusan untuk menutup wilayah udara ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga, penduduk, dan pengunjung," kata Kementerian Luar Negeri Qatar, Selasa (24/6/2025).
Meskipun serangan Iran menargetkan pangkalan militer AS, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka di pangkalan tersebut. Kementerian Pertahanan Qatar mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat sebagian besar rudal.
Qatar mengutuk serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid, menyebutnya sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap kedaulatan mereka.
Karena serangan ini, publik kemudian bertanya kira-kira bagaimana kekuatan militer antara Iran dengan Qatar?
Laporan Global Firepower (GFP) 2025 menunjukkan bahwa secara keseluruhan Iran lebih unggul dibandingkan Qatar dalam hal kekuatan militer. Berdasarkan peringkat dunia, Iran menduduki urutan ke-16, sementara Qatar jauh berada di posisi 72.
Iran memiliki keunggulan yang sangat dominan dibandingkan Qatar hampir di semua lini. Iran mengerahkan sekitar 49 juta tentara aktif, jauh melampaui Qatar yang hanya memiliki sekitar 638 ribu personel. Dari sisi anggaran, meskipun Iran mengalokasikan US$15,45 miliar dan Qatar US$9,43 miliar, selisih kekuatan yang dihasilkan tetap besar karena Iran memiliki armada militer yang jauh lebih besar dan kompleks.
Di sektor udara, Iran mengoperasikan 551 pesawat tempur dan 13 helikopter penyerang, sementara Qatar memiliki 251 pesawat tempur namun unggul sedikit dalam jumlah helikopter penyerang, yakni 24 unit. Untuk kekuatan darat, Iran sangat mendominasi dengan 1.713 tank dan lebih dari 65 ribu kendaraan bersenjata, dibandingkan Qatar yang hanya memiliki 99 tank dan sekitar 5.000 kendaraan bersenjata. Kekuatan artileri dan peluncur roket Iran pun jauh lebih besar, menjadikannya lebih siap dalam pertempuran skala besa
Menariknya, kekuatan laut Qatar justru sedikit lebih besar dari sisi jumlah total armada, yaitu 115 unit dibandingkan Iran yang memiliki 107. Namun, dalam hal kapabilitas strategis seperti kapal selam dan fregat, Iran unggul signifikan dengan 25 kapal selam dan 7 fregat, sementara Qatar tidak memiliki keduanya. Qatar lebih fokus pada kapal patroli militer yang jumlahnya mencapai 105 unit, menandakan pendekatan pertahanan maritim yang lebih ringan dan responsif di kawasan Teluk.
Berikut rincian perbandingan kekuatannya :
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)