MARKET DATA

Kantor Purbaya Bakal Terbitkan Makin Banyak SBN Tenor Pendek di 2026

Zahwa Madjid,  CNBC Indonesia
18 December 2025 17:05
Ex officio Kemenkeu, Suminto tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ex officio Kemenkeu, Suminto tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal makin gencar menerbitkan surat utang tenor pendek pada akhir tahun ini hingga 2026 mendatang.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengungkapkan hal ini. Surat utang tenor pendek atau di bawah 1 tahun disebut dengan Surat Perbendaharaan Negara alias SPN.

"Sejak kuartal IV-2025 kami meningkatkan penerbitan SPN," kata Suminto di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Suminto menjelaskan, penerbitan SPN yang makin gencar itu dilakukan dalam rangka pengembangan pasar uang, pendalaman pasar obligasi, dan membangun manajemen kas yang lebih efisien.

"Sehingga ke depan, dalam hal ini tahun 2026 kami akan meningkatkan penerbitan SPN-SPNS dengan tenor di bawah 1 tahun," ujar Suminto.

Suminto menjelaskan, sejak akhir tahun ini, Kementerian Keuangan bahkan telah melengkapi tenor SPN yang diterbitkan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

"Cukup lengkap, sehingga dari sisi pemerintah memiliki fleksibilitas lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dan manajemen kas yang efisien, dengan saldo kas yang juga lebih efisien," paparnya.

"Pada saat yang bersamaan market memiliki instrumen yang lebih lengkap yang dibutuhkan oleh investors, khususnya SPN-SPNS juga untuk strategi operations dari investors kita," tegas Suminto.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Incar Investor Australia, Sri Mulyani Rilis Kangaroo Bond


Most Popular
Features